Busi Champion

Bikin Greget, Ternyata Ini Penyebab Busi Cepat Mati

Bikin Greget, Ternyata Ini Penyebab Busi Cepat Mati

Pernahkah Anda mengalami mesin motor mati mendadak? Jika pernah, Anda jangan langsung panik, bisa jadi kondisi ini disebabkan karena busi yang digunakan rusak atau sudah waktunya diganti. Sebagai informasi busi motor memiliki usia pemakaian sekitar 8.000 sampai 10.000 Km. Namun, ada kalanya busi motor bisa cepat mati sebelum waktunya. Kira-kira apa penyebab busi cepat mati?

Meskipun kecil, busi salah satu komponen yang sangat besar fungsinya untuk motor. Memegang peranan penting untuk membuat mesin motor agar tetap hidup. Memang sekarang ini banyak brand-brand otomotif terkemuka sedang gencar-gencarnya mengeluarkan produk motor listrik, kendaraan yang notabenenya tidak menggunakan busi. Namun, kecintaan masyarakat dengan motor dengan sistem pembakaran bensin masih tetap eksis hingga saat ini.

Baca Juga : 9 Komponen Penting Busi yang Harus Anda Ketahui!

7 Penyebab Busi Motor Cepat Mati
Campuran Bensin dan Udara yang Tidak Ideal

Proses pembakaran di dalam mesin motor membutuhkan campuran bensin dan udara yang ideal. Jika proses pencampuran di ruang bakar tidak sesuai, hal ini bisa menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna.

Akibatnya, sisa pembakaran berupa karbon akan menumpuk pada elektroda busi.  Semakin lama, kotoran tersebut akan membuat percikan api dari busi menjadi semakin kecil dan akhirnya busi pun mati.

Oli Mesin Kemungkinan Bocor

Oli mesin yang bocor dan rembes ke ruang bakar bisa mengotori busi. Sama seperti bensin yang terlalu banyak, oli yang menempel di busi akan mengganggu kemampuannya untuk menghasilkan percikan api.

Untuk memastikan apakah oli mesin motor yang Anda gunakan bocor atau tidak, bisa dilihat dari bawah mesin. Biasanya pada bagian bawah mesin akan terlihat lembab dan berminyak yang diakibatkan karena rembesan oli.

Baca Juga : Ini Akibat Memakai Kabel Busi Motor Kualitas Buruk yang Perlu Anda Ketahui!

Kebocoran Air Radiator

Air radiator, atau yang  biasa disebut dengan coolant, memiliki fungsi utama untuk menjaga temperatur mesin motor agar tidak overheat. Jika mesin motor panas atau overheat, kondisi ini bisa menyebabkan mesin motor bisa mogok. Nah, salah satu permasalahan motor yang bisa membuat busi cepat mati karena air radiator motor bocor.

Bagi Anda yang masih pemula, mungkin masih bingung memangnya apa hubungan busi mati dengan air radiator yang bocor? Nah, perlu diketahui, meskipun jarang terjadi air radiator yang bocor bisa lho bercampur dengan bensin. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa mengganggu proses pembakaran dan membuat busi menjadi lebih cepat aus.

Filter Udara Kotor

Fungsi filter udara adalah menyaring kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar.  Jika filter udara kotor dan tersumbat, maka pasokan udara bersih ke ruang bakar menjadi terganggu. Campuran bahan bakar menjadi kurang ideal, sehingga pembakaran tidak sempurna dan busi cepat mati.

Nah, sebagai informasi proses penggantian filter udara motor bisa dilakukan antara 10.000 – 16.000 km. Namun, jarak ini dapat bervariasi tergantung kondisi jalan yang dilalui dan gaya berkendara. Jika Anda sering berkendara di jalanan berdebu atau kotor, filter udara mungkin lebih cepat kotor dan perlu diganti lebih sering.

Baca Juga : Ini Perbedaan Utama Antara Busi Panas dan Dingin yang Anda Ketahui

Pemasangan Busi yang Tidak Tepat

Busi yang tidak terpasang dengan benar atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor bisa menyebabkan busi cepat mati. Selain itu, posisi busi yang miring atau celah elektroda yang salah juga dapat membuat kinerja busi menjadi tidak optimal.

Jadi meskipun terdengar sepele, proses pemasangan busi yang tidak sesuai bisa mempengaruhi sistem pengapian motor Anda. Jadi pastikan memasangnya sesuai presisi, jika ragu, Anda bisa membawanya ke bengkel motor terdekat.

Masalah pada Sistem Pengapian

Seperti yang disebutkan sebelumnya, mesin motor yang masih mengandalkan sistem pembakaran bensin, tentu memiliki sistem pengapian. Sistem ini sangat penting untuk menghasilkan percikan api untuk mendorong piston dan menghasilkan tenaga sehingga mesin bisa berjalan.

Nahm salah satu komponen pengapian motor adalah busi. Nah, jika komponen pengapian lain  seperti koil atau CDI yang lemah atau rusak, kondisi ini bisa menyebabkan busi tidak dapat bekerja dengan maksimal dan akhirnya cepat mati.

Baca Juga : Cek 8 Perbedaan Busi Motor dan Mobil, Jangan Sampai Salah!

Kualitas Busi yang Buruk

Hingga saat ini ada banyak brand yang sedang memproduksi busi. Hal ini karena busi memiliki peranan penting untuk mesin. Namun, tahukah Anda, tidak semua jenis busi memiliki kualitas yang sama.

Sesuai dengan jenisnya, busi juga memiliki kualitas yang beragam. Jika Anda membeli atau menggunakan busi yang kualitasnya di bawah standar dan tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor, hal ini bisa membuat busi cepat mati.
Nah, salah satu merek busi yang digunakan untuk motor kesayangan Anda adalah busi yang langsung diproduksi oleh Championbusi. Beragam jenis busi bisa Anda temukan disini, mulai dari busi motor, mobil, vesva, hingga bajaj ada disini. Lebih menariknya, setiap busi yang diproduksi memiliki deskripsi lengkap, misalnya cocoknya digunakan untuk motor seperti apa. Untuk info harga dan pemesanan Anda bisa langsung menghubungi kami melalui nomor atau email yang ada di dalam website ini, semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih!