Busi Champion

Agar Pengapian Tetap Normal, Begini Tips Membersihkan Busi Motor!

Agar Pengapian Tetap Normal, Begini Tips Membersihkan Busi Motor!

Jika dilakukan dengan benar, cara membersihkan busi motor sebenarnya cukup mudah. Karena komponen ini berfungsi untuk menghasilkan percikan api, banyak yang mengira jika busi tidak dianjurkan untuk dibersihkan. Padahal kenyataanya busi juga komponen yang rentan terhadap debu dan kotoran. Sama halnya dengan komponen lain yang ada pada motor, jika tidak dirawat dengan baik, hal ini tentu bisa mempengaruhi kinerjanya. 

Namun, cara membersihkan busi dengan komponen lain pada motor tentu berbeda, harus dilakukan dengan cara yang tepat. Untuk lebih lengkapnya simak 7 tips membersihkan busi motor dengan baik dan benar. Namun sebelum masuk ke pembahasan utama, alangkah baiknya Anda juga harus mengetahui, sekilas tentang busi motor.

Baca Juga : Ternyata Ini Fungsi Dasar Busi Motor, Cara Kerja dan Cara Merawatnya

Lebih Dekat Dengan Busi Motor

Seperti yang dijelaskan di artikel yang sebelumnya, busi merupakan komponen penting bagi kendaraan roda dua dan roda empat. Meski ukurannya kecil, busi memainkan peran untuk membantu sistem pembakaran didalam ruang mesin, khususnya bagi kendaraan yang masih mengandalkan bensin sebagai bahan bakar utamanya. 

Hingga saat ini ada beragam jenis busi yang diproduksi untuk semua jenis kendaraan. Mulai dari busi standar, busi resistor, busi platinum, busi iridium hingga busi racing, semuanya tentu memiliki keunggulan tersendiri. 

Lalu muncul pertanyaan, jika busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api, apakah sebaiknya komponen ini tidak dibersihkan? Karena kalau dibersihkan dikhawatirkan bisa mempengaruhi percikan api yang dihasilkan. 

Nah, seperti yang Anda ketahui posisi busi yang berada persis didalam mesin membuat komponen ini rentan terhadap debu dan kotoran. Jika tidak dibersihkan, hal ini bisa mempengaruhi kinerja busi menjadi kurang optimal.

Baca Juga : Gak Perlu ke Bengkel, Begini Cara Mengganti Busi Mobil!

Membersihkan Busi

Bagaimana Ciri-Ciri Busi Motor yang Kotor?

Mesin Motor Sulit Dinyalakan

Percikan api yang dihasilkan busi motor kotor biasanya lebih kecil dan tidak normal. Jika sudah demikian, hal ini bisa membuat mesin motor Anda sulit untuk dinyalakan.

Boros Bahan Bakar

Busi kotor juga membuat proses pembakaran diruang mesin menjadi kurang maksimal. Hal ini tentu bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Motor Sering Mogok

Jika sedang berkendara, motor Anda akan sering mengalami mogok. Ini karena percikan api yang dihasilkan untuk membantu proses pembakaran tidak berjalan dengan normal.

Baca Juga : 6 Jenis Busi Motor Berdasarkan Fungsinya, Pilih Sesuai Kebutuhan Anda

Busi Yang di Pegang

7 Tips Membersihkan Busi Motor

Pastikan Kondisi Mesin Dingin

Seperti yang Anda ketahui, proses pembersihan busi harus dilakukan dengan menyeluruh. Jadi langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum membersihkan busi adalah pastikan mesin motor Anda dalam keadaan dingin. Hal ini bertujuan untuk membantu Anda pada saat ingin mencopot busi, berlaku jika motor Anda baru saja digunakan. 

Buka Busi Motor Dengan Hati-Hati

Jika mesin motor Anda sudah dingin, ambil kunci yang sesuai untuk mencopot busi dari dalam mesin. Lakukan dengan hati-hati agar komponen busi tidak rusak, kemudian siram kepala busi dengan sedikit bensin untuk melarutkan kotoran yang menempel.

Baca Juga : Pemotor Wajib Tahu, Ini Perbedaan Busi Injeksi dan Karbu!

Bersihkan Kerak Pada Busi

Kotoran yang sudah terlalu lama menempel pada busi biasanya akan menimbulkan kerak yang sulit untuk dibersihkan. Jika tidak segera ditangani, kerak ini bisa membuat busi lebih rapuh dan patah. Nah, untuk membersihkannya, gunakan sikat kawat halus, kemudian siram kembali menggunakan bensin.

Hindari Merendam Busi Kedalam Bensin

Seperti yang disebutkan sebelumnya, cara membersihkan busi dengan komponen lain yang ada pada motor itu berbeda. Jika komponen lain bisa dibersihkan dengan merendamnya kedama bensin, busi malah tidak dianjurkan. Hal ini karena zat yang terkandung di dalam bensin bisa memicu munculnya karat.

Baca Juga : Cek Perbedaan Busi Racing dan Standar, Awas Jangan Sampai Salah Gunakan!

Semprot Busi Dengan Kompresor

Karena ukurannya yang kecil, proses pembersihan busi bisa dilakukan dengan cepat. Nah, setelah semua kerak pada busi sudah hilang, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah semprot seluruh badan busi menggunakan kompresor, lalu keringkan untuk menghilangkan bau dan bekas bensin yang sebelumnya digunakan.

Tes Pengapian Busi

Jika busi yang Anda bersihkan sudah kering, sebelum memasangnya kembali lakukan pengecekan pengapian busi. Nah, jika percikan api yang dihasilkan busi berwarna biru, artinya proses pembersihan yang Anda lakukan sudah benar.

Baca Juga : Pentingnya Memilih Busi 2 Tak yang Bagus Digunakan Untuk Motor

Pasang Kembali Busi

Jika semuanya sudah aman, pasang kembali busi kedalam mesin. Lakukan dengan hati-hati, gunakan kunci busi yang sesuai dan pastikan posisi busi terpasang dengan tepat. Kemudian, menyalakan kembali mesin motor, jika sudah tidak ada kendala lagi, artinya proses pembersihan busi motor berjalan dengan baik. Namun, sebaliknya jika motor masih sulit dinyalakan, ini berarti usia pemakaian busi sudah melebih batas yang telah ditentukan.

Ganti Busi Secara Berkala

Idealnya usia pemakaian busi bisa mencapai 15.000 km, namun ini tidak bisa dijadikan sebagai patokan utama. Bisa saja usia pemakaian busi lebih cepat, tergantung kondisi mesin, medan yang dilalui dan cara berkendara yang dilakukan. Nah, meskipun busi yang Anda gunakan masih berfungsi dengan baik, jika sudah waktunya segera ganti dengan busi yang baru. Hal ini bertujuan untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
Nah buat Anda yang membutuhkan busi motor berkualitas tinggi, produk busi Champion bisa menjadi solusi tepat untuk digunakan. Ada beragam jenis busi yang bisa Anda temukan disini, semuanya memiliki deskripsi masing-masing dengan menyesuaikan jenis dan tipe kendaraan Anda. Untuk info lengkap mengenai harga dan pemesanan, bisa menghubungi kami melalui email atau nomor telepon dibawah ini. Semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih!