Busi Champion

Cek Perbedaan Busi Dingin dan Busi Panas Untuk Motor

Perbedaan Busi Dingin dan Busi Panas, Awas Jangan Salah Pilih Lagi!

Bicara soal busi, ada yang tahu gak ternyata busi juga memiliki varian lain yang jarang diketahui, yap busi panas dan busi dingin. Anda yang sering menggunakan motor untuk kendaraan sehari-hari, wajib banget mengetahui apa saja perbedaan dari kedua varian busi ini.

Meskipun sama-sama berfungsi untuk menghasilkan percikan api, Anda harus tahu kedua jenis busi ini masing-masing memiliki karakteristik, kecocokan dan keunggulan sendiri. Jadi tidak semua jenis motor cocok menggunakannya. Namun, jangan khawatir Championbusi akan membahas dengan lengkap apa saja perbedaan dari kedua jenis busi ini, simak sampai habis yah!

Baca Juga : Ternyata Ini Fungsi Dasar Busi Motor, Cara Kerja dan Cara Merawatnya!

Perbedaan Busi Panas dan Busi Dingin

Kemampuan Melepaskan Panas

Pertama bedanya busi dingin dan busi panas itu bisa Anda perhatikan dari performanya. Biasanya busi dingin lebih cepat melepas panas dari elektroda dan isolator menuju ruang bakar, sementara untuk busi panas agak lebih lambat kalau untuk melepas panas. Kondisi ini terjadi dikarenakan desain dan material yang digunakan berbeda.

Faktor Penggunaan Motor

Busi dingin cocok digunakan untuk motor yang sering digunakan pada putaran tinggi atau dalam kondisi stop-and-go yang padat. Lebih tepatnya cocok digunakan untuk motor 150 cc keatas. Hal ini karena busi dingin dapat membantu mencegah terjadinya overheating pada elektroda busi, yang dapat menyebabkan kerusakan pada busi dan mesin. 

Sementara itu, busi panas lebih cocok digunakan untuk motor yang sering digunakan pada putaran rendah atau dalam kondisi normal, biasanya untuk mesin dengan 125 cc ke bawah. Salah satu keunggulan busi panas adalah dapat membantu menjaga suhu elektroda busi agar tetap stabil, sehingga busi dapat bekerja dengan optimal.

Baca Juga : Gak Perlu Ke Bengkel, Begini Cara Mengganti Busi Mobil!

Performa Mesin yang Dihasilkan

Secara umum, busi dingin dipercaya dapat meningkatkan performa mesin, terutama pada motor dengan kompresi tinggi atau yang telah dimodifikasi. Hal ini karena busi dingin dapat menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan konsisten, sehingga pembakaran campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih sempurna.

Namun, perlu diingat bahwa peningkatan performa ini mungkin tidak signifikan dan tidak selalu terasa pada semua jenis motor. Selain itu, penggunaan busi dingin yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Konsumsi Bahan Bakar

Beberapa orang beranggapan bahwa busi dingin dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar karena kemampuannya dalam meningkatkan performa mesin. Namun, belum ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung klaim ini. Konsumsi bahan bakar lebih dipengaruhi oleh berbagai faktor lain, seperti gaya mengemudi, kondisi jalan, dan jenis bahan bakar yang digunakan.

Baca Juga 6 Jenis Busi Motor Berdasarkan Fungsinya, Pilih Sesuai Kebutuhan Anda

4 Efek Jika Menggunakan Busi yang Tidak Sesuai Spesifikasi Mesin

Performa Mesin Jadi Turun

Jika percikan api yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, hal ini bisa membuat campuran udara dan bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna. Kondisi ini jika dibiarkan terlalu lama dapat membuat tenaga mesin jadi lemah, akselerasi jadi lambat hingga membuat performa mesin kurang maksimal.

Boros Bahan Bakar

Ketika pembakaran di ruang mesin tidak terjadi dengan baik ini bisa mengakibatkan pada konsumsi bahan bakar yang semakin meningkat. Pertama-tama mungkin Anda tidak menyadarinya, namun Anda akan merasakannya setelah pemakaian yang cukup lama.

Baca Juga : Pemotor Wajib Tahu, Ini Perbedaan Busi Injeksi dan Karbu!

Memicu Kerusakan Komponen Mesin

Penggunaan busi yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain di dalam mesin. Misalnya, jika busi terlalu panas (overheating), dapat menyebabkan kerusakan pada piston, katup, dan silinder. Sebaliknya, jika busi terlalu dingin (underheating), dapat menyebabkan penumpukan karbon yang berlebihan pada busi dan komponen mesin lainnya. 

Mesin Jadi Sulit Dinyalakan

Nah, ini nantinya yang paling sering dirasakan jika busi yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin motor. Meskipun mesin membutuhkan percikan api untuk membantu proses pembakaran, ternyata ukuran mesin sudah ditentukan dengan jenis dan tipe busi yang digunakan, jadi jangan sampai salah gunakan.

Baca Juga : Mengenal 4 Perbedaan Busi Racing dan Standar

Pemilihan busi dingin atau busi panas untuk motor Anda tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis motor, gaya mengemudi, dan kondisi penggunaan. Sebaiknya konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi busi yang tepat untuk motor Anda.

Selalu gunakan busi yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Periksa dan ganti busi secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan. Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi untuk menjaga performa mesin dan busi.
Oh iya buat Anda yang membutuhkan busi dengan kualitas terbaik, produk Championbusi bisa menjadi solusi terbaik untuk kendaraan kesayangan Anda. Ada beragam jenis dan tipe busi yang bisa Anda temukan disini, untuk info harga dan pemesanan, silahkan konsultasikan sekarang juga!