Sering Disepelekan, Ternyata Ini Penyebab Karburator Motor Banjir!

Apakah Anda pernah mengalami masalah di mana motor Anda tiba-tiba mati mendadak dan sulit untuk dihidupkan kembali? Jika iya, salah satu penyebab utamanya mungkin adalah karburator yang banjir. 

Buat pengguna motor lawas, pasti pernah mengalami masalah dimana motor secara tiba-tiba susah untuk dihidupkan atau mendadak mati. Jika iya, salah satu penyebabnya mungkin karena karburator banjir. Lalu apasih penyebab karburator motor banjir?

Masalah seperti ini sebenarnya masih sering dianggap sepele oleh banyak pemilik motor, padahal dampaknya bisa sangat mengganggu dan membuat motor tidak bisa digunakan dengan optimal. 

Tapi tidak perlu khawatir, melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa saja penyebab karburator motor banjir, bagaimana cara mengatasinya, serta tips agar masalah ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Kenali Apa itu Karburator dan Mengapa Penting?

Karburator adalah salah satu komponen vital dari mesin yang bertugas mencampur udara dan bahan bakar dengan perbandingan yang tepat sebelum campuran tersebut masuk ke ruang bakar.

 Jika campuran udara dan bahan bakar ini tidak seimbang, ini bisa membuat performa mesin akan terganggu. Mesin bisa jadi tidak bertenaga, boros bahan bakar, atau bahkan tidak bisa dihidupkan sama sekali.

Sebaliknya, jika karburator yang digunakan bekerja dengan baik, ini bisa  memastikan motor Anda berjalan mulus, irit bahan bakar, dan memiliki tenaga yang optimal. 

Penyebab Karburator Motor Banjir

Jarum Pelampung yang Aus atau Rusak

Salah satu penyebab karburator motor banjir adalah karena jarum pelampung yang digunakan sudah aus atau rusak. Nah, komponen ini sendiri berfungsi untuk mengatur masuknya bahan bakar kedalam ruang pelampung karburator.

Ketika jarum pelampung tidak bekerja dengan baik, ini bisa menyebabkan bahan bakar akan terus mengalir ke dalam ruam pelampung tanpa terkendali. Hal ini tentu bisa menyebabkan karburator banjir.

Jika Anda merasa motor sering mati mendadak atau sulit dihidupkan, coba periksa jarum pelampungnya. Jarum yang aus atau rusak perlu segera diganti untuk menghindari masalah banjir ini.

Setelan Pelampung Tidak Tepat

Selain jarum pelampung, setelan pelampung yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab karburator banjir. Misalnya jika setelan yang digunakan terlalu tinggi, ini bisa membuat ruang pelampung penuh dengan bahan bakar, sehingga menyebabkan kebocoran dan banjir.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba menyesuaikan setelan pelampung. Namun, jika Anda merasa kurang yakin, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik yang lebih berpengalaman.

Karburator Kotor

Kotoran yang masuk ke dalam karburator juga bisa menyebabkan karburator banjir. Kotoran ini biasanya berasal dari bahan bakar yang tidak bersih atau dari debu dan partikel yang masuk melalui filter udara yang sudah kotor.

 Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran tersebut dapat menyumbat saluran bahan bakar atau mengganggu kerja jarum pelampung.

Untuk mengatasinya, pastikan Anda menggunakan bahan bakar yang bersih dan selalu memeriksa kondisi filter udara. Jika filter udara sudah kotor, segera ganti dengan yang baru.

Seal Karburator Bocor

Seal atau karet karburator yang bocor juga bisa menjadi penyebab karburator banjir. Ini berfungsi untuk mencegah bahan bakar bocor keluar dari karburator. Jika seal sudah tidak rapat atau mengalami kerusakan, bahan bakar akan terus mengalir ke karburator dan menyebabkan banjir.

Untuk mengatasinya, Anda perlu mengganti seal karburator yang bocor dengan yang baru. Seal yang bocor tidak bisa diperbaiki, jadi sebaiknya langsung diganti untuk mencegah masalah ini berulang.

Pompa Bahan Bakar Bermasalah

Hingga saat ini masih ada motor yang menggunakan sistem pompa bahan bakar. Nah, komponen ini sering bermasalah yang bisa menyebabkan karburator banjir. Misalnya, jika pompa bahan bakar terlalu banyak mengalirkan bbm, maka karburator tidak akan mampu menampungnya.

Untuk mengatasinya, periksa kondisi pompa bahan bakar dan pastikan bekerja dengan baik. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan bila perlu ganti dengan unit yang baru.

Menggunakan Bahan Bakar yang Kurang Berkualitas

Bahan bakar yang tidak bersih atau mengandung kotoran bisa menjadi penyebab utama karburator banjir. Kotoran yang terbawa oleh bahan bakar dapat tersumbat ke saluran-saluran kecil dalam karburator yang bisa mengganggu aliran bahan bakar. 

Untuk menghindari masalah ini, pastikan Anda selalu menggunakan bahan bakar yang bersih dan berkualitas. Misalnya, bahan bakar yang sesuai spesifikasi mesin, kemudian kurangi mengisi bahan bakar eceran.

Pemakaian Filter Bensin Tidak Sesuai

Filter bensin berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum bahan bakar masuk ke karburator. Jika filter bensin tidak sesuai atau tidak berfungsi dengan baik, kotoran bisa masuk ke karburator yang bisa menyumbat salurannya sehingga bisa menyebabkan karburator banjir.

Agar tidak membuat karburator motor Anda cepat banjir, pastikan untuk selalu menggunakan filter bensin yang sesuai. Juga jangan lupa untuk menggantinya secara berkala.

Needle Valve Rusak

Needle valve atau katup jarum berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar ke dalam ruang pelampung. Jika needle valve rusak atau aus, bahan bakar bisa terus mengalir tanpa kendali dan menyebabkan karburator banjir. 

Kerusakan pada needle valve bisanya disebabkan karena usia pakai atau bahan bakar yang kotor. Kalau masalahnya ada pada komponen ini, segera ganti needle valve yang rusak untuk mencegah karburator bocor.

Overhaul Karburator Tidak Sempurna

Buat yang belum paham, overhaul karburator adalah proses pembongkaran dan pembersihan pada karburator. Ini biasanya dilakukan ketika ingin melakukan perawatan pada motor.  Nah, jika proses yang dilakukan kurang maksimal, ini bisa menyebabkan karburator banjir.

Untuk itu sebelum melakukan overhaul, pastikan dilakukan dengan tepat. Sebisa mungkin pilih bengkel atau teknisis yang sudah berpengalaman. 

Sistem Ventilasi Karburator Tersumbat

Sistem ventilasi pada karburator berfungsi untuk mengatur tekanan udara di dalam karburator. Jika sistem ventilasi ini tersumbat, tekanan udara bisa menjadi tidak seimbang dan menyebabkan bahan bakar meluap. 

Kemudian ventilasi karburator yang tersumbat bisa disebabkan oleh kotoran atau karat. Untuk mengatasinya, bersihkan sistem ventilasi secara berkala untuk mencegah terjadinya karburator banjir.

Karet Pelampung Rusak

Penyebab yang terakhir karena karet pelampung yang digunakan sudah rusak. Komponen ini sendiri berfungsi untuk menahan pelampung agar tetap stabil. Jika karet ini rusak, pelampung bisa bergerak tidak terkontrol dan menyebabkan aliran bahan bakar yang tidak stabil. 

Akibatnya, bahan bakar bisa meluap dan menyebabkan karburator banjir. Untuk mengatasinya, periksa kondisi karet pelampung secara rutin dan segera ganti jika Anda melihat sudah tidak layak digunakan.

Kenali Tanda-tanda Karburator Banjir

Setelah mengetahui penyebab karburator motor banjir, pertanyaan selanjutnya bagaimana cara mengetahui kalau karburator motor yang digunakan bocor atau tidak? Nah, berikut akan kami jelaskan tanda-tanda yang bisa Anda perhatikan.

Motor Sulit Dihidupkan

Salah satu tanda paling umum dari karburator yang banjir adalah motor jadi sulit untuk dihidupkan. Saat Anda mencoba menghidupkan motor, suara starter mungkin terdengar normal, tetapi mesin tidak mau menyala. 

Ini terjadi karena terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang.

Mesin Mati Mendadak

Kemudian tanda selanjutnya adalah jika motor tiba-tiba mati saat sedang digunakan, itu bisa menjadi tanda bahwa karburator mengalami banjir.

Jika suplai bahan bakar yang masuk tidak seimbang, ini bisa membuat mesin kesulitan untuk melakukan proses pembakaran. Kondisi inilah yang membuat mesin motor Anda sering mati mendadak.

Munculnya Bau Bensin

Untuk motor yang normal, meskipun sudah sering digunakan Anda tidak akan pernah mencium yang namanya bau bensin. Nah, jika Anda mencium aroma bensin berarti ada yang tidak beres pada motor.

Nah, biasanya munculnya aroma bensin disebabkan karena karburator yang digunakan bocor sehingga bensin jadi rembes. Kalau dibiarkan begitu saja, ini tidak hanya mengganggu sistem pembakaran, namun bisa berpotensi terbakar jika ada sumber panas di sekitarnya.

Bahan Bakar Menetes dari Karburator

Tanda yang paling jelas dari karburator yang banjir adalah adanya bahan bakar yang menetes dari karburator. 

 Jika Anda melihat bahan bakar menetes atau bahkan mengalir dari karburator, itu berarti ada masalah dengan jarum pelampung atau setelan pelampung.

Cara Mengatasi Karburator Banjir

Jika karburator motor Anda mengalami banjir, jangan panik. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:

Matikan Keran Bensin

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mematikan keran bensin untuk menghentikan aliran bahan bakar ke karburator. Hal ini penting untuk mencegah bahan bakar terus masuk ke karburator dan memperparah banjir.

Kosongkan Karburator

Setelah keran bensin dimatikan, langkah selanjutnya adalah perlu mengosongkan karburator dari bahan bakar yang berlebih. Caranya adalah dengan membuka baut pembuangan yang ada di bawah karburator, lalu biarkan bahan bakar keluar hingga habis.

Periksa Jarum dan Pelampung

Langkah selanjutnya adalah periksa kondisi jarum dan pelampung karburator. Jika ditemukan kerusakan atau keausan, segera ganti dengan yang baru. Pastikan juga setelan pelampung sudah benar.

Bersihkan Karburator

Membersihkan karburator secara menyeluruh bisa membantu menghilangkan kotoran atau partikel yang menyumbat. Anda bisa menggunakan cairan pembersih karburator yang bisa dibeli di toko-toko otomotif. Jangan lupa untuk membersihkan juga saluran-saluran kecil yang ada di dalam karburator.

Cek Seal dan Pompa Bahan Bakar

Terakhir, periksa kondisi seal karburator dan pompa bahan bakar. Jika ada yang rusak atau bocor, segera ganti dengan yang baru untuk memastikan karburator bisa berfungsi dengan baik.

Tips Mencegah Karburator Banjir

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, bukan? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah karburator motor Anda mengalami banjir:

Lakukan Perawatan Rutin

Perawatan rutin seperti membersihkan karburator dan mengganti filter udara secara berkala bisa mencegah terjadinya karburator banjir. Jangan tunggu sampai motor Anda bermasalah baru melakukan perawatan.

Gunakan Bahan Bakar Berkualitas

Selalu gunakan bahan bakar yang berkualitas dan bersih untuk menghindari masuknya kotoran ke dalam karburator. Bahan bakar yang berkualitas juga bisa membantu menjaga performa mesin tetap optimal.

Periksa Setelan Pelampung Secara Berkala

Setelan pelampung yang tepat sangat penting untuk mencegah karburator banjir. Pastikan setelan pelampung selalu berada pada posisi yang benar. Jika Anda merasa setelannya berubah, segera lakukan penyesuaian.

Ganti Seal dan Komponen yang Sudah Aus

Seal dan komponen karburator lainnya yang sudah aus atau rusak sebaiknya segera diganti. Jangan biarkan komponen yang sudah tidak layak pakai tetap digunakan, karena bisa menyebabkan masalah karburator banjir.

Perhatikan Tanda-tanda Awal Masalah

Jangan abaikan tanda-tanda awal masalah pada karburator, seperti motor yang sulit dihidupkan atau bau bensin yang menyengat. Segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut.

Nah, sudah tahukan apa saja penyebab karburator motor Anda banjir? Meskipun terlihat sepele, masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja yah. Karena bisa berpotensi membuat performa motor terganggu, membuat konsumsi bahan bakar jadi boros hingga memicu bahaya.

Segera lakukan perbaikan untuk menjaga performa motor Anda tetap stabil. Paling penting jangan pernah mengabaikan yang namanya perawatan berkala. Selain untuk menjaga performa mesin, perawatan berkala juga bisa membuat komponen pada motor tetap bersih.
Oh iya, buat Anda yang sedang mencari produk busi motor berkualitas, Anda bisa langsung konsultasikan kesini yah! Ada banyak jenis busi yang bisa Anda temukan disini. Tidak hanya untuk motor, kami juga menyediakan busi untuk kendaraan mobil, bajaj hingga vespa.