Ganti busi kendaraan meski tampak sederhana, ini merupakan hal yang penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Namun, meskipun begitu, banyak pemilik kendaraan yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi.
Bahkan, beberapa kasus ada yang terlalu sering mengganti busi, padahal sebenarnya busi yang digunakan masih layak pakai. Lalu, bagaimana seharusnya kita menjaga busi kendaraan agar tetap berfungsi dengan baik tanpa harus menggantinya terlalu sering?
Nggak usah bingung, melalui artikel ini kami akan kami jelaskan dengan lengkap tentang busi, tanda-tanda busi perlu diganti, serta tips untuk merawatnya agar performa kendaraan Anda tetap optimal.
Daftar Isi
Pengertian Busi
Sebelum membahas lebih jauh tentang kapan sebaiknya harus ganti busi, Anda harus paham dulu apa itu busi dan fungsinya untuk kendaraan.
Sebenarnya ini sudah dijelaskan di artikel-artikel kita yang sebelumnya, namun tidak mengapa agar informasi yang Anda peroleh semakin lengkap.
Nah, busi sendiri merupakan komponen kecil pada sistem pembakaran yang berfungsi untuk memicu percikan api pada ruang bakar.
Percikan api ini nantinya akan membakar campuran bahan bakar dan udara yang masuk kedalam ruang mesin. Dengan metode inilah mesin kendaraan Anda bisa menyala dan berjalan.
Mengapa Ganti Busi Terlalu Sering Itu Tidak Disarankan?
Busi memang memegang peran yang sangat penting untuk kendaraan. Memang, pada dasarnya mengganti busi terlalu sering tidak akan membuat performa kendaraan Anda turun.
Namun apa jadinya kalau ternyata busi yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan? Ini tentu bisa memicu permasalahan yang bisa mempengaruhi mesin kendaraan Anda.
Belum lagi, busi yang seharusnya masih bisa digunakan harus diganti, ini kesannya kayak Anda membuang-buang uang.
Sebagai informasi, busi sendiri memiliki umur pakai yang berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi pemakaiannya. Busi kendaraan modern biasanya dapat bertahan antara 30.000 hingga 100.000 kilometer sebelum perlu diganti.
Tergantung pada merek dan jenis kendaraan. Oleh karena itu, mengganti busi lebih sering dari waktu yang direkomendasikan oleh pabrikan justru akan membuang-buang uang dan waktu Anda.
Lalu Gimana Sih Tanda-Tanda Busi yang Sudah Waktunya Diganti?
Untuk menghindari penggantian busi yang terlalu sering, penting untuk mengenali tanda-tanda busi yang sudah harus diganti. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan:
Mesin Tidak Stabil atau Sering Mati
Jika mesin kendaraan Anda sering mati atau terasa tidak stabil saat idle, bisa jadi penyebabnya adalah busi yang sudah aus.
Busi yang sudah tidak bekerja dengan baik bisa mempengaruhi kualitas pembakaran bahan bakar, sehingga mesin terasa seperti kekurangan tenaga atau bahkan mati mendadak.
Kendaraan Susah Dihidupkan
Kemudian tanda-tanda kendaraan yang sudah waktunya ganti busi adalah kendaraan sulit dihidupkan, terutama di pagi hari atau saat suhu dingin.
Busi yang sudah usang tentu akan kesulitan untuk menghasilkan percikan api yang cukup kuat untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara.
Perfoma Mesin Turun
Nah, kalau performa mesin turun ini juga bisa mengindikasikan kalau kendaraan Anda sudah waktunya diganti.
Kalau Anda masih terus memaksakan busi yang sudah waktunya diganti ini bisa mengganggu pembakaran yang dapat membuat performa kendaraan Anda turun.
Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Jika Anda merasa konsumsi bahan bakar kendaraan Anda meningkat tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ini disebabkan karena busi yang digunakan sudah tidak berfungsi dengan optimal
Busi yang sudah aus atau kotor dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga lebih banyak bahan bakar yang terbuang.
Busi Terlihat Kotor
Kemudian coba periksa permukaan busi secara keseluruhan, jika busi terlihat kotor, berkarat atau penyok (rusak secara fisik) ini juga bisa mengindikasikan kalau busi sudah waktunya diganti.
Selain itu, jika elektroda busi terlihat sudah tipis atau terbakar ini juga harus perlu Anda waspadai dan ganti sesegera mungkin. Pastikan menggunakan busi berkualitas tinggi, agar performa kendaraan Anda tetap optimal.
Cara Merawat Busi Agar Tidak Mudah Rusak
Merawat busi dengan baik bukan hanya bisa memperpanjang umurnya, tetapi juga menjaga agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat busi kendaraan Anda:
Periksa Busi Secara Berkala
Untuk memastikan busi Anda tetap dalam kondisi baik, lakukan pemeriksaan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya busi perlu diperiksa setiap 10.000 hingga 20.000 kilometer sekali. Jika Anda tidak yakin, bisa meminta bantuan mekanik untuk memeriksa kondisi busi.
Jaga Kualitas Bahan Bakar
Penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah dapat mempercepat kerusakan busi. Bahan bakar yang kotor atau tercampur air dapat menyebabkan busi cepat kotor dan aus.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Hindari Mengemudi Secara Terlalu Kasar
Cara Anda mengemudi juga mempengaruhi kondisi busi kendaraan. Mengemudi dengan cara yang kasar, seperti sering menekan gas secara mendadak atau mengerem secara tiba-tiba.
Kondisi ini kalau dibiasakan terus dapat menyebabkan beban berlebih pada mesin dan busi. Usahakan untuk mengemudi dengan lembut agar mesin dan busi bekerja secara optimal.
Perhatikan Sistem Pengapian
Jika sistem pengapian pada kendaraan Anda bermasalah, seperti koil busi yang sudah aus atau kabel pengapian yang rusak, hal ini bisa menyebabkan busi bekerja lebih keras dan lebih cepat aus.
Pastikan sistem pengapian kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima dengan memeriksanya secara rutin.
Gunakan Busi yang Tepat
Setiap kendaraan dirancang untuk menggunakan jenis busi tertentu yang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Jadi tidak semua jenis busi bisa digunakan ke setiap mesin,
Pastikan Anda mengganti busi terbaik dengan tipe dan merek yang sesuai untuk kendaraan Anda, karena menggunakan busi yang tidak cocok dapat memperpendek umur busi dan merusak mesin.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Busi?
Setiap kendaraan memiliki rekomendasi dari pabrikannya mengenai waktu yang tepat untuk mengganti busi. Sebaiknya Anda mengikuti pedoman yang tertera dalam buku manual kendaraan Anda.
Namun, jika Anda merasa ada masalah pada kendaraan yang berkaitan dengan busi, seperti tanda-tanda yang sudah disebutkan sebelumnya, segeralah membawa kendaraan ke bengkel terpercaya.
Secara umum, busi kendaraan modern bisa bertahan hingga 30.000 hingga 100.000 kilometer, tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi penggunaan. Jangan menunggu terlalu lama untuk mengganti busi jika sudah menunjukkan gejala kerusakan.
Busi kendaraan memang bukan komponen yang perlu diganti terlalu sering. Namun, merawat dan memeriksa kondisi busi secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan Anda tetap optimal.
Dengan mengikuti tips perawatan yang telah dijelaskan, Anda bisa memperpanjang umur busi dan menghindari penggantian yang tidak perlu.
Oh iya, buat Anda yang sedang mencari kebutuhan busi terbaik untuk kendaraan, baik kebutuhan mobil, motor dan mesin lainnya, Anda bisa dengan mudah temukan disini. Untuk info lebih lanjut bisa langsung klik tombol whatsapp di bawah ini!