Meskipun kecil, busi merupakan komponen yang sangat penting untuk kendaraan, khususnya yang masih menggunakan bahan bakar sebagai sumber energi utamanya. Busi yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan banyak sumber masalah, seperti membuat kinerja mesin jadi kurang maksimal, membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros hingga membuat kendaraan Anda lebih sulit untuk dinyalakan.
Seperti komponen lainnya yang ada pada kendaraan, semuanya tentu membutuhkan perawatan untuk menjaga kualitas dan masa pakai. Sama halnya dengan busi, untuk menjaga percikan api yang dihasilkan tetap stabil, Anda harus menjaga kebersihan busi agar bebas dari kotoran dan debu.
Meskipun usia pemakaian busi relatif cukup lama, tak jarang pemilik motor mengeluh dengan kondisi busi yang cepat rusak. Nah, melalui artikel ini, Championbusi akan membahas penyebab busi motor Injeksi cepat rusak, simak sampai habis yah!
Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Pengapian Motor Kecil!
Penyebab Busi Motor Injeksi Cepat Rusak
Ada beberapa penyebab umum kerusakan busi pada motor. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kondisi Mesin Overheating
Mesin overheating biasanya disebabkan karena adanya kebocoran pada sistem pendingin. Kondisi mesin motor panas biasanya disebabkan karena beberapa hal, misalnya karena jarang perawatan, telat ganti oli hingga adanya kebocoran pada sistem pendingin motor. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini bisa membuat busi yang digunakan cepat kotor dan rusak.
Penggunaan Bahan Bakar yang Kurang Tepat
Kualitas bahan bakar yang buruk atau penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor juga dapat menyebabkan kerusakan pada busi. Bahan bakar yang kotor atau mengandung kotoran dapat meninggalkan residu pada busi dan mengganggu proses pembakaran. Selain itu, penggunaan bahan bakar dengan oktan yang terlalu rendah dapat menyebabkan pre-ignition atau knocking yang dapat merusak busi.
Baca Juga : Begini Ciri-Ciri Busi Motor Rusak dan Penyebabnya!
Sistem Pengapian Motor Bermasalah
Sistem pengapian yang tidak berfungsi dengan baik dapat memicu kerusakan pada komponen busi. Misalnya, jika koil pengapian motor bermasalah atau aliran listrik yang dihasilkan kurang maksimal busi motor Anda otomatis tidak bisa menghasilkan percikan api. Jika tidak segera diatasi, busi motor injeksi Anda akan cepat rusak.
Proses Pemasangan Busi yang Tidak Tepat
Meskipun terdengar sepele, proses pemasangan busi yang tidak sesuai dapat menyebabkan busi cepat rusak, percikan api yang dihasilkan akan kurang maksimal. Jadi jangan heran, jika busi yang baru saja Anda ganti tiba-tiba rusak, mungkin proses pemasangan yang dilakukan kurang tepat.
Kebiasaan Buruk Berkendara
Kebiasaan berkendara yang buruk, seperti sering menarik gas secara mendadak atau membetot gas, dapat menyebabkan busi cepat rusak. Selain, itu jarang melakukan perawatan mesin juga dapat membuat pemakaian busi jadi cepat rusak. Menarik gas secara mendadak dapat merusak elektroda busi, kebiasaan ini juga dapat membuat proses pembakaran diruang mesin yang dapat menghasilkan kerak yang dapat membuat busi cepat rusak.
Baca Juga : Cukup Mudah, Begini Cara Mengetahui Warna Busi yang Masih Normal!
3 Perbedaan Motor Injeksi dan Motor Karburator
Proses Pembakaran
Sistem injeksi menggunakan sensor untuk mendeteksi kondisi mesin dan udara, kemudian ECU (Electronic Control Unit) akan menghitung dan mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar melalui injektor. Sementara motor karburator menggunakan sistem mekanis untuk mencampur udara dan bahan bakar berdasarkan aliran udara yang masuk.
Penggunaan Bahan Bakar
Motor injeksi umumnya lebih hemat bahan bakar dibandingkan motor karburator karena sistemnya yang lebih presisi dalam mengatur jumlah bahan bakar. Sementara motor karburator cenderung lebih boros, karena sistemnya yang tidak selalu ideal dalam mengatur jumlah bahan bakar.
Performa Mesin
Seperti yang Anda ketahui, hampir semua jenis motor yang diproduksi saat ini sudah dibekali dengan injeksi. Sebuah teknologi baru yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Jadi bisa disimpulkan mesin yang menggunakan teknologi injeksi lebih maksimal jika dibandingkan dengan mesin yang masih mengandalkan karburator.
Meskipun, motor injeksi dikenal lebih baik, bukan berarti motor karburator tidak memiliki keunggulan. Misalnya mesin yang menggunakan karburator dikenal lebih bandel dan gak gampang rusak. Selain itu harga suku cadang yang menggunakan mesin karburator lebih terjangkau, hal tersebut dipengaruhi karena motor karburator diproduksi lebih awal.
Nah, sudah tahukan penyebab busi motor injeksi cepat rusak. Oh iya buat Anda yang membutuhkan produk busi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, produk Champion busi bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Ada beragam jenis busi yang bisa digunakan di Champion busi, pilih sesuai spesifikasi mesin motor Anda. Untuk info lebih lanjut, yuk konsultasikan sekarang juga!
Busi Champion merupakan salah satu merek busi terbaik yang ada di Indonesia, telah terbukti lebih dari 100 tahun berdiri dan menjadi produk global berkualitas.
