Busi adalah komponen penting pada sistem pengapian di ruang mesin kendaraan, seperti mobil, kendaraan alat berat, bus, hingga sepeda motor. Adapun fungsi utama busi adalah menghasilkan percikan api untuk membantu proses pembakaran bahan bakar dan udara di ruang mesin. Dengan adanya percikan api, maka pembakaran dalam silinder pun terjadi sehingga menghasilkan daya untuk menggerakkan kendaraan Anda. Busi memiliki pengaruh yang sangat penting pada kinerja mesin kendaraan.
Sebaliknya penggunaan busi yang buruk akan menghasilkan percikan api yang lemah atau tidak stabil, sehingga pembakaran dalam ruang silinder menjadi tidak sempurna. Hal ini akan membuat mesin bekerja menjadi kurang baik dan hasil pembakaran menjadi tidak efisien. Nah, untuk lebih detailnya, melalui artikel ini kami akan menjelaskan fungsi busi, cara kerja dan cara merawat busi motor yang wajib Anda ketahui, simak sampai habis yah!
Daftar Isi
6 Fungsi Dasar Busi Untuk Motor Kesayangan Anda
Menghasilkan Percikan Api
Busi pada mesin motor bekerja dengan cara yang cukup sederhana. Saat mesin dinyalakan, listrik tinggi dari sistem pengapian mengalir melalui kabel pengapian menuju busi. Busi memiliki dua bagian, yaitu elektroda pusat dan elektroda tanah yang terpisah oleh bahan isolator.
Ketika listrik mencapai busi, hal ini dapat menimbulkan tegangan yang menciptakan percikan api di antara kedua elektroda. Percikan api inilah yang akan membantu proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin. Proses pembakaran ini menghasilkan gas panas yang mendorong pergerakan piston dan menggerakkan mesin, memberikan tenaga pada kendaraan.
Menjaga Stabilitas Mesin
Busi juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas mesin kendaraan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketika mesin dinyalakan busi akan menghasilkan percikan api. Jika percikan api yang dihasilkan tidak pernah terganggu, mesin akan bekerja dengan stabil dan efisien, menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menjalankan motor Anda.
Fungsi ini tentu sangat penting untuk mendukung performa mesin yang baik, memastikan perjalanan yang lancar dan mencegah kemungkinan terjadinya getaran atau ketidakstabilan yang dapat mempengaruhi kenyamanan serta keamanan berkendara.
Baca Juga : Gak Perlu Ke Bengkel, Begini Cara Mengganti Busi Mobil!
Mengatur Suhu Mesin
Busi motor dapat membantu mengontrol suhu mesin dengan cara membakar campuran bahan bakar dan udara secara efisien. Ketika busi motor menghasilkan api listrik, campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin akan terbakar dan menghasilkan energi panas. Busi motor yang berkualitas dapat membakar campuran bahan bakar dan udara secara lebih efisien, sehingga menghasilkan energi panas yang lebih sedikit dan mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin.
Dengan demikian, busi motor dapat membantu mengontrol suhu mesin dan mencegah mesin dari panas berlebih atau kepanasan. Oleh karena itu, penting untuk memilih busi motor yang berkualitas dan sesuai dengan jenis dan merek motor Anda untuk memastikan performa mesin tetap optimal.
Memastikan Efisiensi Bahan Bakar
Seperti yang Anda ketahui, imbas menipisnya pasokan cadangan minyak bumi saat ini, membuat banyak produsen otomotif berlomba-lomba melakukan inovasi baru untuk menciptakan kendaraan yang hemat akan penggunaan bahan bakar. Namun, meskipun kendaraan saat ini didukung dengan teknologi yang mampu membuat daya konsumsi bahan bakar hemat, potensi kendaraan boros bahan bakar masih bisa terjadi.
Untuk penyebabnya sendiri sebenarnya banyak sekali, misal karena jarang ganti oli atau jarang perawatan mesin sehingga membuat tarikan mesin jadi terhambat. Namun tahukah Anda, penggunaan busi yang bermasalah juga bisa menyebabkan kendaraan boros bahan bakar lho. Kondisi ini dipengaruhi karena busi yang bermasalah memiliki celah yang lebar.
Semakin lebar celah busi, semakin banyak tegangan yang dibutuhkan untuk memercikkan api diantara elektroda. Untuk itu pastikan busi yang Anda gunakan masih berfungsi dengan baik, agar proses pembakaran diruang mesin motor Anda menjadi lebih efisien.
Mengurangi Emisi Gas Buang
Busi yang efisien membantu dalam pembakaran yang lebih baik, sehingga mengurangi emisi gas buang yang berbahaya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx). Pengurangan emisi ini berdampak positif terhadap kualitas udara dan kesehatan manusia. Selain itu, busi yang berfungsi dengan baik juga membantu melindungi komponen penting lainnya dalam sistem seperti katalisator.
Baca Juga : 6 Jenis Busi Motor Berdasarkan Fungsinya, Pilih Sesuai Kebutuhan Anda
Dengan menjaga katalisator agar tetap berkinerja optimal, emisi gas buang dapat lebih efektif ditangani. Oleh karena itu, pemilihan busi motor yang tepat dan perawatan yang teratur dapat membantu dalam mengurangi emisi gas buang kendaraan dan menjaga lingkungan serta kesehatan manusia.
Meningkatkan Kinerja Mesin
Terakhir, penggunaan busi yang masih berfungsi dengan baik juga dapat meningkatkan kinerja mesin. Seperti yang di infokan sebelumnya, percikan api yang dihasilkan busi dapat membuat proses pembakaran diruang mesin menjadi lebih efisien, yang dapat mempengaruhi tarikan mesin menjadi lebih optimal.
Dengan memastikan pembakaran yang stabil, mesin dapat merespons dengan baik terhadap tekanan gas sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan responsif.
Cara Kerja Busi Untuk Kendaraan Motor
Cara kerja busi motor dimulai ketika busi terhubung dengan tegangan dari ignition coil, menghasilkan ribuan volt. Tegangan ini menciptakan percikan api listrik di dalam ruang bakar mesin, yang membakar campuran bahan bakar dan udara. Busi motor terdiri dari elektroda pusat dan elektroda samping yang terpisah oleh celah udara. Ketika tegangan listrik diterapkan pada busi, elektroda pusat dan elektroda samping terhubung dan menciptakan percikan api listrik di celah udara.
Percikan api ini kemudian membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin, menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan. Oleh karena itu, busi motor memainkan peran penting dalam sistem pembakaran didalam mesin.
Cara Merawat Busi Motor
Periksa Ujung Elektroda Busi
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk memastikan busi motor berfungsi dengan baik adalah memeriksa ujung elektroda busi. Ada dua bagian elektroda busi yang wajib Anda ketahui seperti elektroda pusat dan elektroda tanah, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Ujung elektroda busi ini berfungsi untuk mengeluarkan percikan api yang akan digunakan untuk membantu proses pembakaran di ruang mesin. Jika ujung elektroda busi motor Anda sudah berwarna kehitaman atau keputihan, kondisi ini menandakan bahwa busi yang digunakan sudah aus.
Bersihkan Endapan di Ujung Elektroda Busi
Jika ujung elektroda busi motor yang Anda gunakan sudah kotor, hal ini bisa mempengaruhi percikan api yang dihasilkan busi tidak optimal. Kondisi ini tentu bisa membuat mesin motor Anda sulit untuk dinyalakan, bahkan di beberapa kasus elektroda busi yang kotor juga bisa menyebabkan mesin motor tidak menyala.
Jadi solusinya, Anda harus membersihkan ujung busi menggunakan kain lap, pastikan semua endapan atau kotoran bersih. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa menggunakan cairan semprot yang bersifat non-metal seperti brake cleaner. Selain ampuh menghilangkan kotoran, cairan ini juga bisa merontokkan endapan kotoran yang mungkin susah untuk dihilangkan.
Periksa Ujung Elektroda Busi
Selain memastikan kebersihan ujung elektroda busi, salah satu perawatan yang tidak boleh Anda lewatkan adalah memeriksa ujung elektroda busi. Biasanya ujung elektroda busi rentan mengalami aus akibat panas dari percikan api saat terjadi pembakaran di ruang mesin.
Jika ujung elektroda busi Anda sudah mengalami aus, artinya Anda wajib menggantinya dengan busi yang baru. Pastikan menggunakan busi yang berkualitas agar performa mesin motor Anda tetap optimal.
Periksa Kerapatan Ujung Elektroda Busi
Langkah selanjutnya adalah memeriksa kerapatan ujung elektroda busi. Anda bisa mencabut busi motor, kemudian cek bagian ujung busi. Jika terlalu rapat, ini bisa menyebabkan daya konsumsi listrik akan berlebihan yang berpotensi membuat mesin cepat panas. Sedangkan, jika celah elektroda busi terlalu renggang, ini bisa menyebabkan motor sulit untuk dinyalakan.
Anda hanya bisa menggunakan busi dengan kerapatan ujung elektroda yang seimbang, jika terlalu rapat atau terlalu longgar, disarankan untuk menggantinya dengan busi yang baru.
Ganti Busi Secara Berkala
Setiap komponen yang ada pada kendaraan, seiring pemakaian pasti akan mengalami penurunan fungsi. Meskipun Anda rutin melakukan perawatan, Anda tetap wajib menggantinya sesuai jadwal yang telah ditentukan, termasuk komponen busi.
Normalnya untuk penggantian busi motor biasanya dilakukan setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali, atau setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung pada kondisi mesin dan pemakaian motor Anda. Namun perlu diingat, patokan ini hanya berlaku jika kondisi motor Anda masih berfungsi dengan baik. Sebaliknya, jika kondisi mesin motor Anda sudah bermasalah, penggantian busi bisa lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.
Nah, itulah penjelasan mengenai fungsi dasar busi, cara kerja dan cara merawat busi motor yang wajib Anda ketahui. Untuk Anda yang ingin mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih baik, Anda bisa menggunakan produk busi Champion. Produk busi yang dikembangkan dengan teknologi dan inovasi terbaru untuk meningkatkan performa kendaraan Anda. Busi Champion juga menyediakan beragam jenis busi sesuai dengan jenis kendaraan Anda. Untuk info lebih lengkapnya silahkan hubungi busi Champion sekarang juga!
Busi Champion merupakan salah satu merek busi terbaik yang ada di Indonesia, telah terbukti lebih dari 100 tahun berdiri dan menjadi produk global berkualitas.