Busi Champion

busi motor kotor

7 Efek Buruk Menggunakan Busi Motor Kotor Saat Berkendara

Busi motor kotor salah satu permasalahan yang masih sering dianggap sepele. Hal ini mungkin karena komponen busi terlihat kecil, jadi banyak yang mengira meskipun busi kotor, hal ini tidak akan mempengaruhi performa mesin, namun kenyataannya malah sebaliknya.

Busi memegang peranan penting untuk menjaga performa mesin motor. Ibaratnya busi ini jantungnya motor, jika sehat dapat menciptakan pengapian yang sempurna untuk pembakaran yang optimal.

Nah, bagaimana jadinya jika busi motor Anda kotor? Untuk lebih lengkapnya berikut 7 efek buruk yang bisa dirasakan jika Anda terus menerus menggunakan busi motor yang kotor!

Baca Juga : 9 Komponen Penting Busi yang Harus Anda Ketahui

7 Efek Buruk Jika Busi Motor Kotor
Akselerasi Lemot dan Tarikan Berat

Pernah merasa tarikan gas motor Anda berat dan akselerasinya loyo dan lemah? Sebenarnya kondisi ini tidak sepenuhnya karena jarang melakukan perawatan mesin saja, penggunaan busi yang sudah tidak sesuai juga bisa menyebabkan akselerasi motor jadi lemot.

Salah satu penyebabnya bisa jadi karena busi kotor. Busi yang kotor akan menghambat kemampuannya untuk menghasilkan percikan api yang kuat dan stabil. Akibatnya, pembakaran tidak berjalan dengan sempurna sehingga tenaga mesin pun berkurang.

Mesin Motor Brebet dan Susah Hidup

Tidak jarang motor dengan busi kotor mengalami mesin yang brebet, tersendat-sendat, atau bahkan susah hidup. Ini terjadi karena kotoran pada busi mengganggu proses pembentukan busi untuk memicu ledakan di ruang bakar.

Jadi, jika Anda merasakan mesin motor Anda terasa tersendat-sendat saat berkendara ini bisa jadi busi yang Anda gunakan sudah kotor. Kondisi ini bisa dipengaruhi karena faktor pemakaian atau bisa karena medan yang sering dilewati terlalu extream.

Baca Juga : Ini Akibat Memakai Kabel Busi Motor Kualitas Buruk yang Perlu Anda Ketahui!

Motor Jadi Boros Bensin

Efek lain yang bisa Anda rasakan akibat busi kotor adalah boros bahan bakar. Pembakaran yang tidak sempurna akibat busi kotor membuat suplai bensin ke ruang bakar menjadi lebih boros. Ini dikarenakan proses pembakaran yang tidak optimal sehingga membutuhkan lebih banyak bensin untuk menghasilkan tenaga yang sama.

Nah, sebenarnya untuk mengetahui apakah konsumsi bahan bakar motor Anda meningkat cukup mudah. Meskipun pemakaian motor Anda tidak terlalu jauh, disini Anda akan merasakan sering kehabisan bensin yang tidak sesuai dengan standar awalnya.

Knalpot Motor Mengeluarkan Asap Hitam

Bagi Anda yang sudah lama bergelut di dunia permotoran, mungkin sudah tidak asing lagi dengan motor yang mengeluarkan asap. Yap motor ini mengandalkan sistem kerja mesin 2 tak.  Nah, jika Anda saat ini masih menggunakan jenis motor ini, munculnya asap putih saat berkendara mungkin hal yang normal.

Namun, apa jadinya jika motor yang Anda gunakan ternyata mengandalkan sistem kerja mesin 4 tak. Coba perhatikan knalpot mesinnya, jika berwarna hitam pekat, itu bisa menjadi tanda busi motor Anda kotor. Busi kotor menyebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga sisa pembakaran berupa karbon ikut keluar bersama gas buang, menghasilkan asap knalpot yang hitam pekat.

Baca Juga : Ternyata ini Fungsi Dasar Busi Motor, Cara Kerja dan Cara Merawatnya!

Potensi Mesin Motor Cepat Panas

Mesin yang terus menerus bekerja dengan tidak optimal akibat busi kotor berisiko mengalami overheating.  Pembakaran yang tidak sempurna menimbulkan panas berlebih yang pada akhirnya bisa membuat mesin motor Anda menjadi overheat.

Jika tidak segera diatasi, mesin motor Anda lama kelamaan bisa mengalami permasalahan yang lebih serius. Banyak nantinya komponen yang ada didalam mesin mengalami permasalahan yang bisa mengganggu performa motor Anda.

Risiko Kerusakan Mesin yang Lebih Parah

Jika dibiarkan terus menerus, busi kotor tidak hanya akan membuat performa motor menurun. Dalam kondisi yang parah, busi kotor bisa menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada komponen mesin lainnya.

Jadi, meskipun komponen busi kecil, Anda tidak boleh anggap sepele. Seperti yang disebutkan sebelumnya, busi salah satu komponen yang memiliki fungsi yang sangat vital untuk motor. Tanpa adanya busi, mustahil motor yang masih mengandalkan sistem pembakaran bisa menyala.

Baca Juga : Gak Perlu ke Bengkel, Begini Cara Mengganti Busi Mobil!

Kenyamanan Berkendara Terganggu

Kombinasi dari akselerasi lemot, mesin brebet, dan getaran akibat pembakaran tidak sempurna akibat busi kotor tentu akan membuat kenyamanan berkendara Anda terganggu.

Bisa dibayangkan, jika Anda berencana melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan kondisi busi yang kotor, mungkin akan banyak permasalahan yang bisa Anda hadapi di tengah perjalanan. Hal ini tentu bisa membuat kenyamanan berkendara Anda jadi terganggu.

Lalu Mengapa Busi Motor Bisa Kotor?

Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak para pengendara. Mengapa busi motor bisa kotor, mengapa tidak langsung rusak saja? Nah, untuk lebih lengkapnya disini Anda akan mengetahui apa saja yang menjadi pemicu busi motor bisa kotor.

Baca Juga : 6 Jenis Busi Motor Berdasarkan Fungsinya, Pilih Sesuai Kebutuhan Anda

Kualitas Bahan Bakar

Bahan bakar yang tidak berkualitas, terkontaminasi air atau kotoran, dapat meninggalkan deposit pada busi. Deposit ini lama kelamaan akan menumpuk dan menyebabkan busi kotor.

Oli Mesin Bocor

Kebocoran oli mesin dapat menetes ke ruang bakar dan menempel pada busi. Hal ini dapat menyebabkan busi cepat kotor dan berkerak.

Proses Pembakaran Tidak Sempurna

Pembakaran yang tidak sempurna akibat campuran bahan bakar dan udara yang tidak ideal dapat menghasilkan gas buang yang mengandung banyak karbon. Karbon ini akan menempel pada busi dan membuatnya kotor.

Baca Juga : Begini Ciri-Ciri Busi Rusak dan Penyebabnya!

Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar. Akibatnya, pembakaran menjadi tidak sempurna dan menghasilkan deposit karbon pada busi.

Penggunaan Busi yang Tidak Tepat

Penggunaan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat menyebabkan busi cepat kotor dan tidak berfungsi optimal. Untuk Anda yang bingung menentukan jenis dan tipe busi yang cocok untuk motor, Anda bisa dengan mudah menemukannya di Championbusi.

Tips Merawat Busi Agar Tidak Mudah Kotor
Inspeksi dan Pembersihan Rutin

 Perhatikan bagian elektroda (ujung busi) yang biasanya menjadi tempat menumpuknya kerak dan kotoran. Untuk membersihkannya, gunakan sikat gigi bekas yang lembut dan cairan pembersih khusus busi.  Hindari penggunaan amplas atau merendam busi ke bensin/minyak tanah karena bisa merusak lapisan busi.

Baca Juga : Penyebab Busi Motor Injeksi Cepat Rusak

Gunakan Bahan Bakar Sesuai Spesifikasi Mesin

Bahan bakar yang berkualitas nggak cuma bikin tarikan motor jadi enak, tapi juga berdampak pada kesehatan busi.  Bensin atau solar yang kotor bisa menimbulkan kerak membandel pada busi.  Jadi, pastikan Anda selalu mengisi bahan bakar di SPBU terpercaya yang terjamin kualitasnya.

Perhatikan Jarak Tempuh dan Ganti Busi Secara Berkala

Setiap busi memiliki usia pakai yang wajar.  Sesuai anjuran pabrikan, busi motor  biasanya perlu diganti setelah mencapai jarak tempuh tertentu, misalnya antara 20.000 – 30.000 km.  Selain jarak tempuh, perhatikan juga ciri-ciri busi yang sudah perlu diganti.

Baca Juga : Mengenal 8 Komponen Mesin Motor yang Wajib Diganti Secara Berkala

Waspada Gejala Kerusakan pada Komponen Lain

Meskipun Anda sudah rajin merawat busi, tapi busi tetap bisa cepat kotor atau rusak  jika ada masalah pada komponen mesin lainnya. Misalnya, ada kebocoran  oli atau masalah pada sistem pengapian. Jika Anda mengalami hal ini, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel untuk diperiksakan lebih lanjut.


Dengan menerapkan keempat tips di atas, dijamin busi motor Anda akan lebih awet dan terhindar dari kotoran. Busi yang bersih dan terawat bikin performa mesin optimal, tarikan enteng, dan bikin bahan bakar lebih irit. Selain itu, penggunaan busi berkualitas tinggi juga bisa membuat tarikan motor Anda jadi lebih enteng So, tunggu apalagi?  Rawat  dan gunakan Championbusi untuk motor Anda sekarang juga!