Busi Champion

mengganti busi mobil

Gak Perlu Ke Bengkel, Begini Cara Mengganti Busi Mobil!

Proses penggantian busi mobil sebenarnya lebih ideal jika dilakukan di bengkel spesialis mobil, karena disana sudah didukung dengan peralatan modern dan mekanik yang sudah berpengalaman, untuk membantu meminimalisir resiko salah pasang busi. 

Namun, buat Anda yang rutinitasnya sering dihabiskan berkendara, cara mengganti busi mobil adalah salah satu informasi yang wajib Anda ketahui. Apalagi Anda sering berkendara ke luar kota, gangguan pada busi mobil tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. 

Cara mengganti busi mobil juga sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Namun meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk mengetahui secara detail bagaimana cara yang tepat, agar proses penggantian busi yang Anda lakukan berjalan dengan baik. 

Cara Mengganti Busi Mobil yang Bisa Anda Lakukan Sendiri!

Busi merupakan komponen penting yang wajib ada di setiap kendaraan khususnya yang menggunakan mesin sebagai sumber tenaganya. Meskipun kecil, komponen ini tidak boleh dianggap sepele, karena dengan adanya busi, proses pembakaran bahan bakar di ruang mesin bisa terjadi. Nah berikut cara mengganti busi mobil yang bisa Anda lakukan sendiri.

Siapkan Peralatan

Salah satu barang wajib yang tidak boleh Anda tinggalkan ketika hendak berkendara, baik perjalanan jauh maupun dekat adalah toolkit mobil, alat perkakas yang dibutuhkan untuk memperbaiki mobil saat kondisi darurat. 

Biasanya toolkit mobil sudah dilengkapi dengan kunci yang dikhususkan untuk membuka dan memasang busi. Ada tiga jenis kunci busi dengan fungsi yang berbeda yang bisa Anda gunakan, seperti:

Kunci Ratchet : Jenis kunci yang memiliki bentuk fleksibel yang bisa Anda sesuaikan dengan alur posisi busi di dalam mesin mobil.

Kunci T : Jenis kunci yang memiliki bentuk T dan hampir menyerupai kunci ratchet. Anda juga bisa menggunakan kunci ini untuk membuka dan memasang busi mobil Anda.

Kunci Model Pipa : Sesuai namanya, kunci busi yang satu ini memiliki bentuk seperti pipa. Untuk menggunakannya Anda masih membutuhkan kunci tambahan ukuran 10 atau 14 untuk membuka atau memasang busi mobil Anda.

Pastikan Mesin Dingin

Mesin mobil yang baru saja dikendarai, biasanya memiliki temperatur yang panas. Anda tidak boleh langsung mengganti atau memasang busi jika kondisi mesin mobil masih panas, karena bisa memicu luka bakar jika sampai terkena tangan.

Nah, cara terbaiknya adalah, Anda harus menunggu temperatur mesin dingin, buka kap mesin untuk membantu sirkulasi udara masuk kedalam ruang mesin. Tunggu beberapa saat, baru kemudian lanjut ke tahap berikutnya.

Baca Juga : Ternyata Ini Fungsi Dasar Busi Motor, Cara Kerja dan Cara Merawatnya!

Cek Posisi Busi Mobil

Meskipun pada dasarnya letak busi berada di dalam mesin, nggak ada salahnya buat Anda untuk melakukan pengecekan kembali. Karena, beberapa pabrikan mobil memiliki kerangka dan lokasi busi yang berbeda.

Meskipun kedengarannya sepele, mengetahui letak posisi busi dapat membuat proses penggantian busi mobil Anda jauh lebih efisien. Untuk memudahkan pekerjaan Anda, baca kembali buku manual mobil.

Lepaskan Kabel Busi

Setelah Anda mengetahui posisi busi mobil Anda, langkah selanjutnya adalah lepas kabel busi terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kabel busi tidak mengganggu saat Anda mencabut busi dari mesin. Selain itu, melepas kabel busi juga dapat membantu Anda menghindari kerusakan pada kabel busi dan cop busi. 

Sebelum melepas kabel busi, pastikan temperatur mesin mobil Anda sudah dingin agar tidak terjadi kecelakaan. Jangan lupa periksa juga kabel busi yang digunakan, bisa saja mobil Anda sulit dinyalakan karena ada bagian kabel yang soak atau rusak. 

Lepas Busi Lama

Sebelum melepas busi lama, posisikan mobil dengan keadaan rem tangan yang aktif. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mobil bergerak mundur saat proses pemasangan busi sedang berlangsung.

Gunakan kunci busi yang sudah Anda siapkan sebelumnya untuk melepas busi lama. Caranya pasang kunci mengarah ke dalam busi dan longgarkan dengan cara memutarnya, hingga busi mobil Anda terlepas, lakukan dengan hati-hati untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Cek Kondisi Busi Lama

Busi yang sebelumnya Anda buka, jangan langsung dibuang, bisa saja mobil Anda sulit menyala karena bagian ujung elektroda busi yang digunakan sudah kotor. Jika kendalanya memang karena busi kotor, Anda cukup membersihkannya menggunakan kain lap atau dengan cairan semprot yang bersifat non-metal seperti brake cleaner.

Namun, jika pemakaian busi yang Anda gunakan sudah melebihi batas yang ditentukan. Anda tentu wajib menggantinya dengan busi yang baru. Untuk itu, disarankan agar Anda melakukan pengecekan terlebih dahulu. 

Baca Juga : 6 Jenis Busi Motor Berdasarkan Fungsinya, Pilih Sesuai Kebutuhan Anda

Pasang Busi yang Baru

Proses selanjutnya adalah pemasangan busi baru, pastikan menggunakan produk busi yang berkualitas untuk meminimalisir kendala yang mungkin terjadi. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masukkan busi kedalam kunci yang sebelumnya Anda gunakan untuk membuka busi. 

Kemudian posisikan busi tepat kedalam rumah busi, lalu kencangkan dengan cara perlahan. Nah, salah satu hal yang wajib diketahui khususnya buat Anda yang masih pemula, pastikan busi yang Anda kunci tidak terlalu kencang, tujuannya agar percikan api yang dihasilkan busi nantinya tetap optimal.

Coba Panaskan Mesin Mobil

Setelah busi mobil Anda terpasang dengan baik, coba tes apakah mobil Anda sudah bisa menyala. Kalau masih blebet, artinya proses pemasangan busi yang dilakukan masih kurang tepat, solusinya bongkar kembali dan pasang dengan presisi yang tepat.

Jika mobil Anda sudah bisa menyala dengan baik, tandanya proses pemasangan busi yang dilakukan sudah tepat. Kemudian panaskan mesin mobil selama kurang lebih 15 menit, untuk memastikan proses pengapian pada busi yang baru Anda pasang sudah berjalan dengan normal. 

Efek Buruk Jika Busi Mobil Tidak Pernah Diganti

Meskipun busi yang Anda gunakan masih berfungsi dengan baik, jika sudah melewati batas pemakaian, Anda tetap disarankan untuk menggantinya. Ada beberapa efek buruk jika busi mobil Anda jarang diganti, simak sampai habis yah!

Performa mesin Turun

Jika busi yang Anda gunakan pada mobil sudah melebih batas yang ditentukan, perlahan performa mesin akan mengalami penurunan, akselerasi jadi lambat sehingga membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

Memicu Kerusakan Pada Komponen Lain

Busi yang aus dapat membuat proses pembakaran menjadi tidak maksimal, sehingga daya ledak didalam ruang bakar menjadi lemah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain dalam sistem pembakaran, seperti katalisator dan oksigen sensor.

Mengganggu Sistem Pengapian

Busi yang aus dapat mempengaruhi sistem pengapian secara keseluruhan. Kondisi ini tentu dapat menyebabkan proses pengapian dalam mesin jadi terganggu. Jika kondisinya sudah seperti ini, otomatis mesin mobil Anda akan sulit untuk dinyalakan. 

Meningkatkan Emisi Gas Buang

Busi yang sudah lama tidak diganti, dapat membuat proses pembakaran diruang mesin jadi tidak sempurna, kondisi ini ternyata bisa lho meningkatkan emisi gas buang. Ini dapat berdampak negatif pada lingkungan dan juga dapat menyebabkan kendaraan tidak lulus uji emisi.

Nah, sudah tahukan bagaimana cara mengganti busi mobil yang tepat dan benar. Khusus buat Anda yang sering menghabiskan waktunya untuk berkendara, informasi ini tentu sangat penting. Untuk Anda yang ingin mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih baik, Anda bisa menggunakan produk busi Champion. Produk busi yang dikembangkan dengan teknologi dan inovasi terbaru untuk meningkatkan performa kendaraan Anda. Busi Champion juga menyediakan beragam jenis busi sesuai dengan jenis kendaraan Anda. Untuk info lebih lengkapnya silahkan hubungi busi Champion sekarang juga!

Busi Champion merupakan salah satu merek busi terbaik yang ada di Indonesia, telah terbukti lebih dari 100 tahun berdiri dan menjadi produk global berkualitas.