Busi Champion

Ketahui Manasin Mobil Idealnya Berapa Hari Sekali Sih

Ketahui Manasin Mobil Idealnya Berapa Hari Sekali Sih?

Pernah Nggak sih Anda kepikiran soal jenis perawatan yang satu ini, manasin mobil berapa hari sekali? Terdengar sepele sih, sehingga banyak dari pemilik mobil yang berpikir kalau semua mobil nggak dipakai, mobil juga nggak perlu dipanasin.

Padahal digunakan atau tidak, mobil Anda tetap wajib dipanaskan meskipun tidak harus setiap hari. Nah, sebagai informasi juga, ternyata rutinitas sederhana ini bisa berpengaruh besar pada kondisi mobil lho. 

Ini Alasan Kenapa Mobil Perlu Dipanasin?

Sebelum ke pembahasan utamanya, manasin mobil berapa hari sekali, alangkah baiknya Anda harus mengetahui mengapa kegiatan ini penting banget. Banyak pemilik mobil yang masih belum paham betul apa saja manfaat dari manasin mobil. Berikut akan kami jelaskan alasan kenapa mobil perlu dipanasin.

Menjaga Sirkulasi Oli Mesin

Saat mesin mobil dinyalakan, oli mesin akan mulai bersirkulasi ke seluruh bagian mesin. Kondisi ini tentu sangat penting, mengingat karena oli bertanggung jawab untuk melumasi komponen-komponen mesin yang bergerak.

Jadi, ketika mobil tidak dipanaskan, oli yang digunakan akan mengendap yang bisa membuat bagian atas mesin jadi kering. Kondisi ini tentu bisa berpotensi membuat komponen cepat aus, apalagi mobil yang Anda miliki sudah lama tidak digunakan.

Mengisi Ulang Daya Aki

Seperti yang Anda ketahui, aki mobil berfungsi untuk menyediakan tenaga listrik ke seluruh sistem elektronik mobil. Nah, saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama, daya aki bisa berkurang secara perlahan.

Nah, dengan memanaskan mobil, alternator akan bekerja untuk mengisi ulang daya aki, sehingga komponen aki mobil yang Anda gunakan tetap dalam kondisi prima. Jadi, rutinitas ini penting banget, untuk menjaga aki mobil tetap optimal.

Mencegah Terbentuknya Endapan

Bahan bakar yang lama tidak digunakan bisa mengendap dan membentuk zat kotor di dalam tangki maupun di saluran bahan bakar. Jika dibiarkan terlalu lama, ini bisa mengganggu kinerja mesin bahkan bisa memicu kerusakan pada beberapa komponen.

Jadi dengan memanaskan mobil, bahan bakar yang digunakan akan bersirkulasi untuk membantu mencegah terbentuknya endapan. Intinya, walaupun mobil Anda jarang digunakan, usahakan memanaskan mobil minimal 1 kali 2 atau 3 hari.

Menjaga Karet dan Seal Tetap Elastis

Bagian-bagian karet seperti seal dan gasket di dalam mesin mobil bisa mengeras dan retak jika dibiarkan terlalu lama tanpa digunakan. Komponen ini sendiri salah satunya berfungsi untuk mencegah oli agar tidak bocor 

Nah, panas dari mesin saat mobil dipanaskan ternyata bisa membantu menjaga karet dan seal tetap elastis lho. Ini berguna untuk menjaga oli yang digunakan tidak gampang rembes, sehingga performa mobil Anda tetap optimal.

Lalu Seberapa Sering Harus Memanaskan Mobil?

Setelah Anda mengetahui alasan pentingnya memanaskan mobil, sekarang kita masuk ke pembahasan yang ditunggu-tunggu, yaitu seberapa sering idealnya kita harus melakukan rutinitas ini!

Mobil Harian yang Sering Digunakan

Pertama, jika mobil mobil Anda hampir digunakan setiap hari, sebenarnya Anda nggak perlu terlalu sering memanaskannya. Cukup pastikan saja mobil digunakan dengan benar. Kenapa? Ini karena, mesin sudah mendapatkan waktu pemanasan otomatis saat Anda berkendara.

Namun, jika ada hari-hari tertentu di mana mobil tidak digunakan, ada baiknya tetap dipanaskan setidaknya satu kali dalam seminggu. 

Mobil yang Jarang Digunakan

Beda cerita kalau mobil yang Anda miliki jarang digunakan, misalnya seperti mobil koleksi atau mobil kedua yang hanya dipakai seseekali saja. Untuk mobil jenis ini, idealnya dipanaskan setiap 2-3 hari sekali saja.

Kenapa? Karena komponen mesin tetap butuh perawatan meski tidak sering digunakan. Oli tetap perlu bersirkulasi, aki tetap perlu diisi ulang, dan bahan bakar tetap perlu bergerak agar tidak mengendap.

Mobil yang Disimpan dalam Waktu Lama

Nah terakhir, jika mobil Anda disimpan dalam waktu yang cukup lama, misalnya lebih dari satu bulan, memanaskannya menjadi sangat penting. Untuk jenis mobil seperti ini, idealnya dipanaskan sekali seminggu.

Pastikan juga saat memanaskan, mobil dihidupkan dalam waktu yang cukup, sekitar 10-15 menit, untuk memastikan semua komponen mendapatkan perawatan yang optimal.

Memanaskan Mesin Berdasarkan Tipe Mobil

Bukan hanya frekuensinya yang penting, tapi juga durasi memanaskannya. Banyak orang yang bertanya-tanya, berapa lama sih waktu ideal untuk memanaskan mesin dilihat dari tipe mobil yang digunakan.

Mobil Modern dengan Teknologi Injeksi

Buat Anda yang punya mobil keluaran terbaru dengan teknologi injeksi, Anda beruntung. Kenapa, karena tipe mobil keluaran ini didesain lebih efisien dalam segala hal, termasuk dalam hal pemanasan. 

Tidak perlu lama-lama,  Anda hanya butuh memanaskan mobil sekitar 5-10 menit saja. Ini sudah cukup untuk membuat oli tetap bersirkulasi juga mengisi ulang daya aki.

Bahkan, ada yang berpendapat bahwa mobil dengan teknologi injeksi sebenarnya tidak perlu dipanaskan terlalu lama, asalkan mobil digunakan dengan normal setiap harinya.

Mobil Lama atau Mobil Klasik

Berikutnya jika Anda punya mobil lama atau mobil klasik yang masih menggunakan karburator, proses pemanasan tentu membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk mobil jenis ini, disarankan untuk memanaskan mesin sekitar 10-15 menit, terutama jika mobil jarang digunakan.

Kondisi ini dipengaruhi karena teknologi karburator membutuhkan waktu lebih lama untuk menstabilkan campuran bahan bakar dan udara sebelum mesin benar-benar siap digunakan.

Hindari Overheating saat Memanaskan Mobil

Memanaskan mobil itu penting, tapi jangan sampai berlebihan yah. Karena terlalu lama memanaskan mobil tanpa dijalankan bisa menyebabkan mesin overheat, terutama jika sistem pendinginannya tidak bekerja dengan optimal. 

Untuk itu, pastikan mobil dipanaskan dalam durasi yang sewajarnya saja dan segera matikan mesin jika sudah cukup. Karena kalau mesin sampai overheating, ini bisa mempengaruhi performa mesin menjadi kurang optimal.

Tips Memanaskan Mobil dengan Benar

Selain mengetahui seberapa sering dan berapa lama harus memanaskan mobil, ada beberapa tips praktis yang bisa Anda ikuti untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima.

Pastikan Mobil dalam Kondisi Netral

Sebelum memanaskan mobil, pastikan mobil Anda dalam kondisi netral atau “p” (parkir) jika menggunakan transmisi otomatis. Hal ini penting untuk mencegah mobil bergerak secara tidak sengaja saat mesin dihidupkan.

Kalau struktur parkiran tidak rata, Anda juga bisa pertimbangkan untuk memasang ganjal di setiap ban. Tujuannya sama, untuk mencegah mobil bergerak ketika mesin dalam kondisi on.

Hindari Memanaskan Mobil di Ruangan Tertutup

Kalau sebelum-sebelumnya Anda memanaskan mobil dalam garasi dengan kondisi tertutup sekarang jangan lagi yah. Pastikan pintu garasi terbuka, ini  bertujuan untuk memudahkan gas buang mesin bisa keluar dengan cepat.

Perlu diketahui, gas buang dari mobil bisa sangat berbahaya jika terperangkap di dalam ruangan tertutup. Jika garasi mobil tidak memungkinkan, sebaiknya panaskan mobil di luar ruangan saja.

Jangan Terlalu Cepat Menginjak Gas

Salah satu kebiasaan pemilik mobil saat memanaskan mesin adalah sering menginjak gas. Sebenarnya ini nggak masalah cuman kurang optimal saja. 

Sebisa mungkin saat memanaskan mobil, biarkan mesin bekerja dengan sendirinya tanpa harus menginjak gas. Biarkan mesin mencapai suhu kerja yang optimal secara alami.

Periksa Indikator di Dashboard

Selama memanaskan mobil, perhatikan indikator di dashboard. Pastikan tidak ada lampu peringatan yang menyala. Jika ada, matikan mesin dan periksa masalahnya.

Seperti yang Anda ketahui, jika ada lampu indikator yang menyala kondisi ini menandakan ada yang tidak beres. Jadi, kalau terus dipanasin, dikhawatirkan bisa membuat kerusakan semakin parah

Gunakan Waktu Pemanasan untuk Memeriksa Kondisi Mobil

Manfaatkan waktu saat memanaskan mobil untuk memeriksa kondisi mobil secara umum, seperti tekanan ban, kondisi oli, dan kebersihan kaca depan. Ini bisa menjadi waktu yang baik untuk memastikan mobil siap digunakan kapan saja.

Hal ini berguna banget untuk memastikan kondisi mobil Anda tetap aman digunakan. Mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama diperjalanan.

Efek Terlalu Sering Manasin Mobil

Bahan Bakar Jadi Lebih Boros

Efek pertama yang paling terasa adalah konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Mengapa? Karena saat Anda memanaskan mobil, mesin akan tetap berjalan dan ini berarti bahan bakar yang digunakan akan terus digunakan meskipun mobil tidak bergerak.

Jika dilakukan dalam jangka waktu lama, kebiasaan ini bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi meningkat. Apalagi jika harga bahan bakar naik, kebiasaan ini tentu bisa membuat pengeluaran Anda makin boncos.

Polusi Udara

Selain membuat boros bahan bakar, memanaskan mobil dalam jangka waktu lama juga berkontribusi pada peningkatan polusi udara. Mengapa ini bisa terjadi? Karena mesin yang terus menyala akan mengeluarkan gas buang yang bisa mencemari lingkungan.

Jika Anda tinggal di area perkotaan yang sudah padat dengan polusi udara, kebiasaan ini akan memperburuk kualitas udara di sekitarmu.

Memicu Keausan pada Komponen Mesin

Mesin yang terlalu sering dipanaskan juga bisa membuat komponen cepat aus dan rusak. Ini terjadi, saat mesin mobil menyala, komponen di dalamnya bekerja dan bergerak. 

Jika mesin terus dipanaskan tanpa disertai dengan perjalanan, maka beberapa komponen bisa mengalami keausan lebih cepat. Ini terutama berlaku pada komponen yang sensitif terhadap suhu tinggi, seperti piston dan ring piston.

Kualitas Oli Mesin Akan Terganggu

Oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran pergerakan komponen di dalam mesin. Namun, jika mesin terlalu sering dipanaskan, oli bisa mengalami degradasi lebih cepat. 

Suhu yang terlalu tinggi dapat mengurangi viskositas oli, sehingga oli menjadi lebih cair dan kurang efektif untuk melumasi komponen mesin. Ini bisa menyebabkan gesekan berlebih dan pada akhirnya merusak mesin.

Mengurangi Umur Baterai

Saat mesin mobil dinyalakan, baterai akan digunakan untuk menghidupkan berbagai komponen listrik di mobil. Jika mesin terus dipanaskan, baterai akan terus bekerja untuk mensuplai listrik, yang bisa mengurangi umur baterai.

Baterai yang sering digunakan tanpa diisi ulang oleh alternator bisa cepat habis dan akhirnya perlu diganti lebih sering.

Jadi meskipun mengetahui manasin mobil berapa hari sekali terdengar sepele, tapi jika dilakukan dengan benar, ini bisa memperpanjang usia mesin dan menjaga performa mobil tetap optimal. Idealnya, memanaskan mobil dilakukan setiap 2-3 hari sekali untuk mobil yang jarang digunakan, dengan durasi sekitar 5-15 menit tergantung jenis mobil.

Ingat, perawatan mobil itu nggak harus ribet. Dengan memahami kebiasaan sederhana seperti mengetahui manasin mobil berapa hari sekali, kamu sudah melakukan langkah penting untuk menjaga mobilmu tetap dalam kondisi terbaik. 
Jadi, mulai sekarang, jangan anggap remeh rutinitas ini, ya!  Ohiya, buat Anda yang sedang mencari produk busi mobil berkualitas terbaik,  Anda bisa temukan disini yah. Salah satu merek busi yang sudah teruji dan banyak digunakan. Untuk informasi harga dan pemesanan bisa langsung hubungi kami yah!