Busi Champion

Cara Mengatasi CDI Lemah Agar Performa Motor Tidak Cepat Loyo.

Cara Mengatasi CDI Lemah Agar Performa Motor Tidak Cepat Loyo.

Capacitor Discharge Ignition (CDI) merupakan komponen kelistrikan yang tidak boleh diabaikan pada motor. Bisa dibilang CDI sebagai jantung pada kendaraan berfungsi untuk membantu menjaga kinerja mesin motor agar tetap optimal, meningkatkan efisiensi bahan bakar, serta memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik.

Untuk memaksimalkan fungsi pembakaran CDI penting untuk memperhatikan komponen-komponen yang lain. Periksa kebersihan ignition coil, pickup coil, dan pastikan waktu pengapian dan RPM mesin sesuai dengan yang direkomendasikan agar kinerja CDI bekerja secara optimal.

CDI berfungsi sebagai penyalur listrik antara aki dengan busi hingga mesin. CDI bisa rusak karena tegangan listrik pada motor tidak stabil. Jika CDI pada motor rusak, performa kendaraan bisa menurun sehingga dapat menyebabkan motor sulit dinyalakan. 

CDI yang tidak berfungsi maka  mesin motor dapat mengalami masalah dalam pengapian, bahkan bisa mati total. Alangkah baiknya pengguna motor mengetahui ciri-ciri CDI rusak agar cepat mengatasinya. Jangan khawatir, melalui artikel ini kalian akan mengetahui dengan lengkap tentang ciri-ciri CDI yang lemah pada motor. Yuk, kita bahas tuntas disini!

Ciri – Ciri CDI Lemah

1.Performa Mesin Menurun Drastis

CDI yang bermasalah biasanya tidak mampu memberikan pengapian yang cukup, sehingga pembakaran di dalam ruang bakar menjadi tidak efisien. Hal tersebut bisa menyebabkan performa mesin tentu menjadi tidak optimal.

2.Konsumsi bahan bakar meningkat 

Selanjutnya, ketika performa CDI buruk, tentu saja akan membuat pembakaran bahan bakar jadi tidak maksimal, akibatnya motor membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mencapai performa yang sama. Jika, konsumsi bahan bakar meningkat padahal cara berkendara tetap sama, segeralah periksa CDI.

3.Mesin Motor Berisik

Suara mesin motor berisik juga bisa diakibatkan karena CDI yang rusak. Jika terdengar suara ledakan kecil, ini disebabkan karena kinerja sistem pengapian tidak berjalan dengan maksimal, sehingga proses pembakaran dalam mesin menjadi tidak stabil.

4.Busi Cepat Rusak

Busi merupakan komponen kecil yang berperan cukup penting dalam sistem pembakaran kendaraan bermotor. Seiring dengan pemakaian kendaraan, kinerja busi akan mengalami penurunan secara bertahap.

Selain itu, CDI yang lemah dapat menyebabkan percikan api busi tidak konsisten. Kondisi ini tentu membuat proses pembakaran jadi tidak maksimal. Hal ini dapat terasa sebagai getaran yang tidak normal atau gejala mesin yang terputus-putus.

5.Mesin Motor Sulit Dinyalakan

Apabila motor sulit dinyalakan bisa jadi itu adalah tanda dari CDI motor rusak. Karena CDI yang rusak tidak dapat mengatur percikan api dengan ideal sehingga mesin kesulitan untuk melakukan pembakaran pada saat motor dinyalakan.

6.Mesin Mati Mendadak

Ciri CDI rusak selanjutnya yaitu mesin motor sering mati mendadak meskipun sedang dikendarai. Hal ini karena CDI gagal melakukan fungsinya dengan konsisten ke busi, sehingga mengakibatkan mesin kehilangan sumber pembakarnya.

7.Lampu Check Engine Terus Menyala

Salah satu kemungkinan penyebab lampu indikator terus menyala karena kerusakan pada komponen CDI. Beberapa motor dilengkapi oleh sistem injeksi atau kontrol elektronik.

Jika lampu check engine terus menyala, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan, karena berfungsi sebagai tanda peringatan bahwa ada komponen pada motor yang bermasalah.

.

Cara Mengatasi CDI yang Lemah

Ada beberapa penyebab mengapa CDI motor sering mati, nah untuk mengetahuinya penting melakukan pengecekan. Misalnya, lakukan kick starter untuk menghantarkan energi ke CDI, jika posisi voltase CDI di atas 200 volt, artinya CDI masih aman. Namun, jika voltase berada pada posisi bawah, berarti CDI dalam kondisi mati atau rusak. 

Selain itu, jika motor mati mendadak saat dikendarai kemungkinan akibat komponen CDI terbakar. Pemasangan CDI yang tidak sesuai juga bisa jadi penyebab motor mati mendadak dan pemicu keluarnya asap tebal.

Saat CDI terbakar, maka perlu melakukan perawatan serta pencegahan. Jika CDI terbakar, pastikan  ahli mekanik yang melakukan. Jangan sentuh CDI apalagi memperbaikinya sendiri, segeralah bawa ke bengkel.

Mengatasi pengapian kecil pada motor merupakan salah satu cara agar CDI tidak cepat rusak. Pengapian pada motor disebabkan karena kondisi busi yang aus, hingga akhirnya berdampak pada kondisi CDI yang kurang maksimal. Kabel yang menghubungkan sistem pengapian bertegangan tinggi juga bisa memicu busi bekerja tidak maksimal.

Kesimpulan

Jadi, komponen esensial pada motor yang disebut CDI sangat mempengaruhi kinerja mesin, efisiensi bahan bakar, dan pengalaman berkendara. Penting untuk selalu memeriksa kondisi CDI dan komponen terkait agar performa kendaraan tetap optimal,

Salah satu cara untuk merawat CDI agar tetap bekerja dengan baik yaitu dengan membersihkan busi pada motor agar tidak cepat aus. Setelah mengetahui cara mengatasi CDI lemah, akan meminimalisir kerusakan pada motor untuk kedepannya. Setelah mengetahui ciri-ciri CDI pada motor lemah sebaiknya segera ditangani karena dapat mempengaruhi kinerja motor. 

Untuk solusi kebutuhan busi untuk kendaraan bermotor, direkomendasikan menggunakan produk salah satu merek busi terbaik di Indonesia yaitu Championbusi.

Untuk info lebih lanjut bisa langsung konsultasikan dengan klik tombol WhatsApp di bawah ini. Terima kasih, semoga informasi yang kami jelaskan dapat bermanfaat untuk Anda!