Busi Champion

Bikin Panik, ini 9 Penyebab Motor Susah Hidup Saat di Engkol

Ketahui 9 Penyebab Motor Susah Hidup Saat di Engkol!

Ketika motor mendadak susah di hidupkan saat di engkol, rasanya pasti bikin panik, kesal dan bingung bukan? Apalagi kalau kondisinya penting misalnya saat buru-buru berangkat kerja atau kuliah.

Nah, penyebab motor susah hidup saat di engkol sebenarnya banyak sekali, misalnya karena memang jarang melakukan perawatan, adanya masalah pada bagian sistem pengapian dan masih banyak lagi.

Jika dibiarkan terus, ini bisa lho bikin permasalahan motor makin menjadi-jadi misalnya, engkol bisa patah karena dipaksa untuk hidup. Untuk masalahnya sendiri, berikut akan kami sajikan 9 penyebab motor susah hidup saat diengkol, simak sampai selesai yah!

9 Penyebab Motor Susah Hidup Saat di Engkol

1.Aki Lemah atau Soak

Nah,  salah satu penyebabnya bisa jadi karena aki yang digunakan sudah mulai lemah atau soak. Seperti yang diketahui, aki merupakan sumber energi listrik yang sangat penting untuk sistem pengapian.

Kalau aki yang digunakan sudah nggak optimal, wajar saja motor jadi susah untuk menyala. Nah, mungkin banyak yang bertanya, kenapa sih aki bisa cepat lemah dan soak? 

Pertama mungkin karena usia pemakaian aki sudah lama, beban aki berlebihan seperti memasang banyak lampu-lampu dan lain sebagainya.

Lalu solusinya gimana? 

  1. Pertama, cek kondisi aki secara rutin. Kalau mulai lemah, segera ganti.
  2. Kemudian, pastikan kabel aki terpasang erat perhatikan tidak ada yang longgar.
  3. Jangan lupa, pilih aki berkualitas agar lebih tahan lama, jangan hanya tergiur harga murah.
2.Busi Bermasalah

Meskipun kecil, komponen ini tidak boleh dianggap sepele, busi berfungsi membuat percikan api untuk membantu proses pembakaran di ruang mesin. Tanpa adanya komponen ini mustahil motor Anda bisa menyala. 

Nah, karena fungsinya yang langsung bersinggungan dengan sistem pembakaran, busi yang bermasalah tentu bisa bikin motor jadi susah hidup. 

Ada beberapa penyebab kenapa busi cepat rusak atau bermasalah,  seperti karena kompresi mesin bocor, setelah bahan bakar tidak pas, pemasangan busi kurang pas, kualitas busi kurang baik dan lain sebagainya.

Lalu solusinya gimana?

  1. Bersihkan busi secara berkala, apalagi kalau sering melewati jalan berdebu.
  2. Ganti busi setiap 10.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
  3. Gunakan busi yang sesuai spesifikasi motor dan yang lebih penting pilih busi berkualitas.
3.Karburator Kotor

Meskipun motor yang diproduksi saat ini hampir semuanya sudah menggunakan teknologi injeksi, motor yang masih menggunakan karburator masih banyak digunakan sampai saat ini. 

Nah, ibarat manusia, karburator itu seperti jantung yang berfungsi untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar. Kalau kotor, tentu saja proses pembakaran jadi terganggu,  Alhasil, motor jadi susah untuk menyala.

Karburator yang kotor bisa disebabkan karena sering menggunakan bahan bakar yang kurang berkualitas atau tidak sesuai dengan spesifikasi mesin bisa juga karena tangki berkarat sehingga membuat kotoran mengendap ke dalam karburator.

Lalu solusinya gimana?

  1. Bersihkan karburator secara rutin, terutama jika motor sering digunakan.
  2. Pilih bahan bakar berkualitas untuk mencegah endapan kotoran.
  3. Kalau karburator rusak, segera perbaiki di bengkel.
4.Filter Udara Tersumbat

Filter udara  merupakan komponen yang bertugas untuk menyaring udara yang masuk ke mesin. Kalau filter kotor, aliran udara jadi terhambat. Padahal, udara adalah salah satu komponen penting dalam proses pembakaran.

Ada dua ciri-ciri kalau filter udara yang digunakan sudah kotor atau tersumbat, misalnya motor jadi terasa berat saat digas dan asap knalpot jadi berwarna hitam pekat.

Penyebabnya sendiri juga beragam, simplenya karena jarang melakukan perawatan, sering berkendara di jalan berdebu, menggunakan bahan bakar yang kurang berkualitas dan lain sebagainya.

Lalu solusinya bagaimana?

  1. Selalu bersihkan filter udara setiap 5.000 km.
  2. Ganti filter udara jika sudah terlalu kotor atau rusak.
  3. Gunakan filter udara yang sesuai spesifikasi motor.
5.Sistem Pengapian Bermasalah

Sistem pengapian seperti CDI, koil, atau kabel  merupakan otak dari proses pembakaran. Kalau salah satu dari komponen ini bermasalah, motor jadi mogok atau susah hidup.

Ada beberapa faktor penyebab mengapa sistem pengapian motor cepat bermasalah, misalnya karena ada bagian yang rusak seperti busi, kabel busi hingga koil.

Lalu bagaimana solusinya?

  1. Periksa sistem pengapian secara berkala.
  2. Ganti komponen yang rusak dengan yang baru.
  3. Pastikan semua kabel dan konektor terpasang dengan baik.
6.Kompresi Mesin Lemah

Kompresi mesin yang rendah bisa disebabkan oleh kebocoran pada piston atau ring piston yang sudah aus. Tanpa kompresi yang cukup, motor sulit untuk dihidupkan.

Ada beberapa tanda kalau kompresi mesin sudah lemah, misalnya motor jadi lebih sulit dihidupkan meskipun sudah di engkol berkali-kali. Nggak cuma itu kompresi yang lemah juga memicu suara mesin jadi lemah.

Lalu bagaimana solusinya?

  1. Bawa motor ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan.
7.Kabel Kelistrikan Bermasalah

Kabel kelistrikan yang longgar, terputus, atau korslet bisa menjadi penyebab motor sulit dihidupkan. Masalah ini sering kali terjadi akibat usia kabel yang sudah tua atau pemasangan yang tidak tepat.

Selain karena faktor pemakaian, faktor eksternal juga bisa membuat kabel cepat rusak, misalnya motor pernah jatuh. Ada dua tanda paling umum kabel listrik yang bermasalah, seperti lampu indikator mati total dan motor tidak merespon saat di starter.

Lalu bagaimana Solusinya?

  1. Periksa semua koneksi kabel, pastikan tidak ada yang longgar atau putus.
  2. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti kabel dengan yang baru.
8.Bahan Bakar Tidak Mengalir Lancar

Kadang, masalah kecil seperti bahan bakar yang nggak mengalir bisa bikin motor mogok. Penyebabnya bisa karena sumbatan di selang atau tangki bahan bakar kotor. 

Selain itu, kualitas bahan bakar yang buruk dapat mengganggu pembakaran. Kotoran atau partikel yang terdapat didalam bahan bakar bisa mengendap kedalam mesin sehingga membuat motor jadi susah untuk diengkol.

Setidaknya ada 2 tanda umum yang bisa diperhatikan kalau bahan bakar tidak mengalir dengan lancar, seperti motor tersendat saat digunakan, muncul bau bensin saat motor dinyalakan.

Lalu bagaimana solusinya?

  1. Periksa selang bahan bakar dan pastikan alirannya lancar.
  2. Bersihkan tangki bahan bakar dari kotoran atau endapan.
  3. Selalu gunakan bahan bakar berkualitas tinggi.
9.Timing Pengapian Tidak Tepat

Nah, ini mungkin masih terdengar jarang, stelan timing yang tidak tepat bisa membuat pembakaran jadi tidak optimal. Campuran bahan bakar dan udara juga akan sulit terbakar sehingga menyebabkan mesin susah hidup.

Posisi katup yang tidak sinkron juga bisa mengganggu aliran bahan bakar dan gas buang. Selain itu, tekanan kompresi menjadi berkurang, membuat tenaga engkol tidak cukup untuk menyalakan mesin

Jadi solusinya gimana?

  1. Bawa motor ke bengkel untuk penyetelan ulang timing pengapian.
  2. Periksa kondisi magnet dan CDI, pastikan masih dalam kondisi baik.

Supaya motor tetap prima dan bebas masalah, perawatan rutin adalah kunci utama. Berikut beberapa tips tambahan:

  1. Selalu panaskan mesin motor sebelum digunakan.
  2. Servis motor secara berkala sesuai jadwal.
  3. Gunakan spare part asli untuk menjaga kualitas.

Nah, itulah 9 penyebab motor susah dihidupkan saat diengkol beserta solusinya. Dengan mengetahui masalah dan cara mengatasinya, Anda bisa lebih tenang dan motor pun siap menemani aktivitas harianmu.

Jangan lupa merawat motor kesayangan secara rutin, ya. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berkendara!

Ohiya, buat yang sedang mencari kebutuhan busi untuk kendaraan, disini Anda bisa temukan semua jenis dan tipe busi. Mulai dari busi mobil, motor, vespa dan lain sebagainya.

Selain itu, Anda juga bisa bermitra dengan Championbusi untuk mendistribusikan busi ke teman-teman yang lainnya. Untuk info lengkapnya bisa langsung hubungi kami sekarang juga!