Busi Champion

Mesin Motor

Bikin Tarikan Motor Matic Anda Jadi Lebih Enteng Dengan Tips Berikut!

Memahami bagaimana cara agar tarikan motor matic enteng sebenarnya cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu memaksimalkan perawatan dan sering-sering melakukan pengecekan pada bagian komponen khususnya yang berkontribusi langsung pada performa mesin motor.

Seperti yang Anda perhatikan, jika dibandingkan dengan tipe motor pada umumnya, khususnya bagi mereka yang tinggal didaerah perkotaan, motor dengan sistem penggerak matic kini menjadi pilihan utama. Hal ini karena cara operasionalnya dikenal lebih mudah, cukup digas tanpa harus mengganti gigi seperti yang dilakukan pada jenis motor lainnya.

Namun meskipun lebih mudah digunakan, salah satu permasalahan yang masih kerap dirasakan oleh pengguna motor matic adalah, bagaimana cara memaksimalkan tarikan mesin agar tetap enteng. Nah, buat Anda yang masih bingung dan penasaran, disini akan kita bahasa dengan tuntas, bagaimana cara membuat tarikan motor matic enteng, simak sampai tuntas yah!

Baca Juga : Pemotor Wajib Tahu, 7 Penyebab Busi Cepat Mati

Pahami Permasalahan Tarikan Motor Matic

Mengapa Tarikan Motor Matic Bisa Berat?

Sebelum memasuki pembahasan utama, Anda tentu juga harus mengetahui apa saja sih faktor yang menyebabkan tarikan motor matic jadi berat? 

Sebagai pengguna motor matic, Anda pasti pernah mengalami tarikan yang berat. Masalah ini ternyata tidak bisa dianggap sepele. Berikut, beberapa penyebab mengapa tarikan motor matic Anda bisa berat.

Filter Udara Kotor

Seperti yang Anda ketahui, filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Seiring penggunaan, filter udara bisa tersumbat oleh debu dan kotoran. Akibatnya, pasokan udara bersih ke ruang bakar menjadi terhambat sehingga pembakaran tidak optimal, kondisi inilah yang menyebabkan tarikan mesin jadi berat.

Baca Juga : Fungsi Dasar Busi Motor, Cara Kerja  dan Cara Merawatnya!

Roller CVT Aus

Satu dari sekian banyak komponen lain yang memiliki peran penting pada sistem transmisi motor matic adalah roller CVT. Komponen ini berfungsi untuk membantu menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Jika roller CVT aus atau sudah tidak berbentuk sempurna, maka kemampuanya untuk meneruskan tenaga mesin akan berkurang, sehingga tarikan motor terasa berat.

V-Belt Bermasalah

Salah satu perbedaan motor matic dengan jenis motor yang lain adalah sistem penggerak yang digunakan. Jika motor bebek menggunakan gear dan rantai motor untuk membantu menggerakan roda, motor matic malah menggunakan V-belt. 

Jika komponen ini sampai aus atau getas, hal ini dapat menyebabkan daya cengkram yang dihasilkan akan berkurang, sehingga tenaga mesin susah atau tidak bisa disalurkan dengan baik ke roda belakang.

Baca Juga : Cara Mengganti Busi Mobil yang Bisa Anda Lakukan Sendiri!

Komponen Mesin Ada yang Rusak

Pada motor matic yang sudah digunakan dalam jangka waktu lama, beberapa komponen mesin mungkin ada yang sudah aus atau rusak. Ini bisa berupa masalah pada busi, karburator (untuk motor matic non-injeksi), atau bahkan masalah pada komponen internal mesin seperti seher dan klep. Kerusakan ini tentu akan mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan, termasuk tarikan yang terasa berat.

Per Pada CVT Sudah Mulai Rusak

Sebagai informasi, CVT pada motor matic menggunakan per yang berfungsi untuk menekan kampas kopling sehingga putaran mesin bisa tersalurkan ke roda belakang. Jika per CVT rusak, seperti mulai lemah, hal ini dapat menyebabkan selip pada kampas kopling dan membuat tarikan mesin berat.

Baca Juga : Bikin Greget, Ternyata ini Penyebab Busi Cepat Mati

Penyetelan CVT yang Tidak Tepat

CVT memiliki beberapa komponen yang perlu disetel dengan tepat. Penyetelan yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan berbagai masalah, salah satunya tarikan mesin yang berat. Sebaiknya, serahkan perawatan dan penyetelan CVT ke bengkel resmi yang terpercaya.

Masalah pada Bagian Kelistrikan

Sistem kelistrikan yang tidak berfungsi dengan baik juga bisa menjadi penyebab tarikan motor matic berat. Ini bisa diakibatkan oleh busi yang sudah aus, penggunaan busi yang kurang berkualitas atau yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, koil lemah, hingga aki yang soak.

Baca Juga : 7 Efek Buruk Menggunakan Busi Motor Kotor Saat Berkendara

Tips Agar Tarikan Motor Matic Enteng

Kendaraan matic memang juara dalam urusan kepraktisan. Tapi, performa tarikan yang berat tentu bisa mengganggu kenyamanan berkendara. Nah, sebelum Anda buru-buru ke bengkel, yuk simak 5 tips sederhana berikut ini untuk mengembalikan tarikan motor matic kesayangan Anda jadi enteng dan lincah lagi!

Rutin Ganti Oli dan Periksa Filter Udara

Oli mesin berperan penting dalam melumasi mesin sehingga komponen bergerak dengan lancar. Oli yang kotor atau terlambat ganti bisa membuat gesekan antar komponen meningkat, sehingga tarikan mesin terasa berat. Selain oli, filter udara yang tersumbat juga dapat menghalangi pasokan udara bersih ke ruang bakar. Imbasnya, proses pembakaran tidak optimal dan tenaga mesin menurun.

Baca Juga : Ini Perbedaan Utama Antara Busi Panas dan Dingin yang Harus Anda Ketahui!

Pastikan Kondisi CVT dalam Keadaan Baik

CVT merupakan jantung dari pergerakan motor matic.  Di dalam CVT terdapat komponen bernama roller weight yang mempengaruhi akselerasi motor.  Roller weight yang aus atau terlalu berat bisa membuat tarikan awal motor terasa berat. 

Selain itu, kotoran pada CVT juga dapat menyebabkan kampas kopling selip, sehingga tenaga mesin tidak tersalurkan sempurna ke roda.  Untuk itu, servis CVT secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan atau jika tarikan motor mulai terasa berat menjadi penting.

Gunakan Bahan Bakar Sesuai Oktan yang Dianjurkan

Setiap mesin motor matic dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu. Menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih rendah dapat menyebabkan pembakaran tidak tuntas dan sisa pembakaran menumpuk di ruang bakar.

Hal ini bisa membuat tarikan motor menjadi berat dan boros bahan bakar.  Jadi, pastikan selalu mengisi bahan bakar sesuai rekomendasi yang tertera di dalam tutup tangki bensin motor Anda.

Baca Juga : Ternyata ini 9 Ciri-Ciri Busi Motor yang Harus Segera Diganti!

Cek Tekanan Angin Ban

Tekanan angin ban yang kurang bisa membuat permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan menjadi lebih luas.  Akibatnya, mesin harus bekerja lebih ekstra untuk  menggerakkan motor, sehingga tarikan terasa berat. 

Pastikan selalu untuk memeriksa tekanan angin ban secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan.  Biasanya informasi tekanan angin ban bisa Anda temukan pada stiker yang tertempel di dekat pelek atau lengan ayun motor.

Hindari Kebiasaan Membawa Beban Terlalu Berat

Motor matic memang irit dan praktis untuk membawa barang. Namun, ada batasannya. Membawa beban  terlalu berat  pastinya akan membebani mesin motor matic Anda.  Tarikan motor pun  akan terasa berat, apalagi saat  berakselerasi.  Jadi, usahakan untuk  membatasi  jumlah barang bawaan dan patuhi batas maksimum  yang dianjurkan pabrikan.

Dengan menerapkan tips sederhana di atas secara rutin, Anda dapat membantu menjaga performa mesin motor matic Anda agar tetap enteng dan lincah.  Namun,  jika Anda merasa kurang percaya diri untuk melakukan perawatan sendiri, jangan ragu untuk membawanya ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan dan servis berkala.

Oh iya, seperti yang disebutkan sebelumnya salah satu yang bisa mempengaruhi tarikan motor matic lebih enteng adalah sistem pengapian. Nah, sistem pengapian pada motor sendiri memiliki banyak komponen salah satunya busi. 
Busi sendiri komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang digunakan untuk membantu proses pembakaran. Jadi pastikan menggunakan busi motor matic yang sesuai, pilih merek busi yang sudah dikenal berkualitas tinggi. Salah satu jenis busi motor matic yang bisa Anda gunakan adalah Championbusi. Untuk info harga dan pemesanan, Anda bisa langsungs menghubungi kami melalui laman website ini!