Saat ini banyak orang yang membeli motor bekas karena harganya yang terjangkau dan efisien digunakan diberbagai kondisi jalan. Namun, tidak sedikit orang yang tertipu karena kurangnya ketelitian saat membeli motor bekas.
Banyak kasus penipuan dalam transaksi jual beli motor bekas, khususnya yang mengandalkan media online. Misalnya, ada yang sudah full payment dari awal namun motor tidak kunjung dikirim atau ada juga yang baru menyadari ternyata motor yang dibeli memiliki banyak masalah.
Jadi, sebelum membeli motor bekas ada beberapa tips yang perlu diketahui untuk bisa membuat keputusan yang bijak sehingga bisa mendapatkan motor yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut 10 tips beli motor bekas biar nggak gampang ketipu.
10 Tips yang dapat Membantu Anda untuk Membeli Motor Bekas
1.Tentukan Motor yang Ingin Dibeli
Sebelum membeli motor bekas, sebaiknya tentukan dulu tipe motor yang ingin dibeli. Misalnya motor matic, motor bebek, dan lain sebagainya. Kemudian, pastikan juga motor bekas yang ingin dibeli sudah sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.
2.Ketahui Harga Pasar
Lakukan riset terhadap harga pasar motor yang akan dibeli. Riset ini memudahkan untuk membantu membandingkan harga motor baru dan bekas agar tidak mudah tertipu oleh produsen. Karena banyak produsen yang memainkan harga pasar serta menutupi kerusakan produk, sehingga dapat menjual motor bekas tersebut dengan harga yang mahal.
3.Pilihlah Produsen yang Jujur
Selain itu, pastikan selektif saat memilih produsen motor bekas lalu membandingkannya dengan yang lain. Carilah produsen motor bekas yang memiliki reputasi bagus, terpercaya dan jujur.
Banyak produsen motor bekas yang bertujuan hanya untuk menipu konsumen dan mengambil keuntungan semata. Salah satu cara penipuan yang dilakukan oleh produsen motor bekas dengan cara melakukan transaksi bodong melalui platform online. Kasus-kasus seperti ini bukan hal baru di Indonesia.
4.Cek Kelengkapan Dokumen Kendaraan
Selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan yaitu cek kelengkapan dan kecocokan dokumen kendaraan, seperti STNK dan BPKB. Jika terdapat satu saja angka yang berbeda, kemungkinan besar surat motor itu palsu atau bisa jadi motor tersebut ternyata hasil dari pencurian.
Untuk menghindari surat palsu, direkomendasikan agar meminta bantuan ke pihak kepolisian, pastikan juga tidak ada tanda-tanda pemalsuan seperti cetakan atau bahkan tanda tangan. Selain itu, pastikan pemilik sebelumnya membayar pajak tahunan agar tagihan selanjutnya tidak membengkak.
5.Periksa Kondisi Fisik Motor
Kondisi fisik motor bekas perlu dicek oleh calon pembeli. Motor bekas yang masih bagus biasanya bebas dari goresan, penyok, atau retak. Calon pembeli juga harus teliti dengan kondisi body motor. Perhatikan apakah cat yang digunakan masih rata atau sudah banyak yang rusak.
6.Sesuaikan Nomor Rangka dan Mesin Motor
Selanjutnya, cek nomor mesin dan rangka pada motor. Nomor yang tertera pada rangka dan mesin harus sama dengan yang tertulis pada surat kendaraan. Saat melakukan pengecekan perlu ketelitian agar tidak ada bagian yang terlewat.
Selain itu, nyalakan motor untuk mengecek performa mesin apakah suaranya masih halus atau sudah kasar. Jika terdengar kasar maka ada masalah pada komponen mesin motor bekas.
7.Cek Oli Motor
Mengetahui kondisi oli kendaraan sangat penting sebelum membeli motor bekas agar tahu apakah pelumas yang digunakan masih layak atau sudah perlu diganti. Kondisi oli yang masih bagus akan bekerja baik dalam meredam suara mesin.
Selain itu, pastikan juga untuk mengecek kapasitas oli dari pengukur batas maksimal yang ada di penutup oli. Karena, jika penggunaan oli yang digunakan terlalu berlebihan, hal ini bisa mengganggu performa mesin bahkan membuat mesin cepat rusak.
8.Periksa Arus Kelistrikan
Periksa kondisi kelistrikan pada kendaraan dan lampu indikator di panel seperti indikator bensin, suhu, dan lampu check engine. Jika salah satu komponen listrik tidak berfungsi dengan baik maka ada masalah pada aki atau sekring motor.
Kemudian jangan lupa periksa kondisi busi, hal tersebut sangat penting karena busi merupakan komponen yang sangat mempengaruhi sistem pengapian motor. Jadi, kalau busi yang digunakan sudah tidak layak pakai, dianjurkan untuk mengganti busi yang baru. Ingat, gunakan produk busi berkualitas agar performa motor tetap optimal.
9.Cek Speedometer
Speedometer berfungsi untuk membantu pengemudi mengukur kecepatan kendaraan saat berkendara. Untuk itu perlu melakukan pemeriksaan pada speedometer motor bekas, jika jarak tempuh motor sudah diatas 20.000 km bisa dipastikan suku cadang dan berbagai komponen lainnya perlu diganti.
10.Lakukan Test Ride Motor
Lakukan test ride motor bekas yang akan dibeli untuk mengetahui kondisi dan performa motor secara keseluruhan. Tahap pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa motor bekas masih dalam kondisi baik dan nyaman digunakan.
Kesimpulan
Jadi, pastikan sebelum bernegosiasi ada baiknya membuat catatan tentang apa saja kekurangan yang ditemui selama pemeriksaan motor bekas. Pemeriksaan motor bekas dengan teliti tentu bisa meminimalisir risiko motor yang bermasalah, tidak hanya soal harga yang murah, namun bisa memastikan bahwa motor dalam kondisi baik dan layak pakai.
Selain itu, untuk membeli motor bekas jangan terburu-buru, sesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Ingat, penting untuk memprioritaskan kualitas daripada tergiur harga yang murah.
Untuk kebutuhan busi berkualitas, dengan harga terjangkau Championbusi bisa menjadi solusi terbaik untuk kendaraan. Jika tertarik bermitra untuk mendistribusikan Busi Champion, silahkan klik tombol WhatsApp di bawah ini untuk konsultasi lebih lanjut.
